doDitejLANGKAR.ID, BANJARBARU – Di bawah kepemimpinan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel kembali mencetak prestasi luar biasa dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut. Opini ini diberikan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023 yang dinilai memenuhi Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Gubernur Kalsel, yang akrab disapa Paman Birin, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Pemprov yang telah berkomitmen menjaga pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.
“Raihan WTP ini bukti kerja keras kita bersama. Semoga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam tata kelola keuangan daerah,” ujar Sahbirin.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalsel. Kepala BPKAD, Miftahul Chair, memastikan semua proses pengelolaan anggaran dan aset daerah dijalankan sesuai aturan.
“Selama 10 tahun kepemimpinan Paman Birin, kami konsisten menjaga integritas pengelolaan keuangan. Sinergi seluruh OPD menjadi kunci utama keberhasilan ini,” kata Chair, Kamis (26/9/2024).
BPK dalam laporannya menyebutkan bahwa LKPD Pemprov Kalsel telah sesuai SAP tanpa ada penyimpangan material yang signifikan. Opini WTP ini mencerminkan penggunaan anggaran yang efisien dan tepat sasaran, sekaligus mengukuhkan Kalsel sebagai salah satu provinsi dengan tata kelola keuangan terbaik di Indonesia.
Prestasi ini mendapat apresiasi luas, termasuk dari DPRD Kalsel. Mereka berharap Pemprov terus menjaga konsistensi dan meningkatkan dampak nyata dari keberhasilan ini pada pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Dengan 11 kali raihan WTP secara berturut-turut, masyarakat Kalsel berharap prestasi ini menjadi pijakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup di Banua.(L212)