LANGKAR.ID, Martapura – Sebanyak 18 rumah di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kabupaten Banjar, ludes dilalap api pada, Kamis (7/10/2021).
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Achmadi, membeberkan, terdapat 68 jiwa yang terdampak akibat kebakaran tersebut.
“Sebanyak 12 buah rumah rusak total, dan 6 rusak ringan dengan 19 KK dan 68 jiwa terdampak akibat kebakaran,” ujar Achmadi dalam keterangan yang diterima, Jumat (8/10/2021).
Baca juga :Â Kebakaran di Kandangan, Seorang Nenek Tewas Terjebak Kobaran Api
Achmadi mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan setelah terlebih dahulu dilakukan pendataan.
Bantuan yang diberikan untuk warga berupa tenda gulung, matras, perlengkapan dapur, paket sandang, makanan siap saji dan kasur.
Selain itu, bantuan peralatan protokol kesehatan berupa masker dan hand sanitizer juga diberikan.
Dari pengamatannya di lokasi kebakaran, Achmadi menduga jika penyebab kebakaran diakibatkan oleh korsleting listrik.
“Dugaan awal terjadinya kebakaran yaitu korsleting listrik dari salah satu rumah warga, karena sebagian besar rumah terbuat dari kayu, api pun langsung menyebar secara cepat,” ungkapnya.
Baca juga :Â Tak Sempat Selamatkan Diri, Remaja 15 Tahun di Paringin Tewas Terpanggang Dirumahnya yang Terbakar
Untuk menghindari musibah serupa, Achmadi mengimbau agar masyarakat memeriksa kabel listrik di rumah secara berkala, dan segera mengganti kabel yang terkelupas.
“Kepada masyarakat agar kiranya bijak dalam menggunakan alat-alat listrik dan gunakan peralatan listrik sewajarnya serta tidak melebihi beban kapasitas meter listrik di rumah,” pungkasnya. (L030).