LANGKAR.ID, Banjarmasin – Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Intan 2025” sudah berjalan selama lima hari.
Selama operasi tersebut tidak ada kejadian yang menonjol, namun ada 11 laka lantas, dimana 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan 11 orang luka ringan.
Hal itu dusanpaikan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyato Yudha Hermawan saat video conference bersama Kapolri saat Pemantauan Sitlamtibmas malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, di Jalan A Yani, Halaman Duta Mall, KM 2 Banjarmasin, Minggu (30/3/2025) malam.
Selain itu, Kapolda juga menyampaikan, hasil pemantauan arus mudik lebaran melalui jalur darat di Kalsel mengalami kenaikan 39 dibanding tahun 2024.
Sementara pergerakan masyarakat ke Kabupaten/kota yang ada di kalsel sebanyak 17.137 orang.
Adapun yang menggunakan kapal laut, melalui pelabuhan-pelabuhan yang ada di Kalsel mengalami kenaikan sebanyak 15 persen, dengan pergerakan massa sebanyak 31.965 orang.
Sementara di Bandara Syamsudin Noor mengalami penurunan dibandingkan 2024, dengan pergerakan orang sebanyak 2.998 orang.
“Di malam takbiran, ada pergerakan massa diperkirakan sebanyak 45.000 orang, tersebar di 33 titik yang melaksanakan takbiran, untuk pengamanan malam takbiran diturunkan 2.363 personel dibantu 2.123 personel TNI,” kata Kapolda Kalsel.
Apresiasi disampaikan Gubernur Kalsel H Muhidin atas sinergitas yang terjalin selama ini, termasuk pengamanan arus mudik lebaran, sehingga momen tahunan ini bisa berjalan dengan baik.
“Tadi siang dibagikan ribuan paket sembako, kemudian ada mudik gratis, kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan TNI-Polri,” paparnya. (L186)