LANGKAR.ID BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar menyampaikan secara umum Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) TA 2022, dalam rapat paripurna Rabu (29/3/2023).
Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa pada secara umum tahun 2022 baik itu pendapatan daerah, dana transfer daerah dan pusat serta unsur lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami kenaikan atau melebihi target.
“Pada LKPj tahun 2022 ini kami sampaikan pendapatan daerah terealisasi sebesar 115,67 persen,” paparnya.
Ia juga mengatakan sisi pembangunan, pertumbuhan ekonomi makro, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga ikut mengalami peningkatan.
Roy mengemukakan di tahun 2022 yang lalu, Kalsel telah menetapkan Perda nomor 2 tahun 2022 tentang RPJMD Provinsi Kalsel tahun 2021-2026.
Visi pembangunan Provinsi Kalsel yaitu kalsel maju, (Kalsel makmur, sejahtera, dan berkelanjutan).
Adapun fokus pembangunan Kalsel pada 2022 diarahkan pada peningkatan sumber daya manusia, ekonomi, lingkungan, serta penanganan covid-19.
Enam fokus rencana kerja pembangunan daerah tahun 2022, diarahkan pada peningkatan sumber daya manusia, hilirisasi industri, penguatan sarana prasarana perekonomian melalui peningkatan infrastruktur dasar, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Selain itu, fokus pembangunan daerah juga diarahkan pada peningkatan tata kelola pemerintahan dan penguatan reformasi birokrasi, serta pengembangan Kalsel sebagai pintu gerbang ibu kota negara.
“LKPJ sudah disampaikan ke DPRD untuk dibahas. Kami harap mendapat masukan yang konstruktif sehingga hal-hal yang kurang dapat diperbaiki,” jelasnya
Melalui masukan yang konstruktif ini kata Roy maka menjadi bahan evaluasi oleh Pemprov Kalsel dalam menyelesaikan persoalan-persoalan pembangunan daerah.
Tentu lanjutnya, Pemprov Kalsel akan terus melakukan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di banua, sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. (L212)