LANGKAR.ID BANJARMASIN – Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) ke-53 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ternyata menorehkan nama seorang peserta asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang lolos sebagai juara 1 Terbaik dalam lomba Tartil Qur’an Sensorik Netra.
Leman Abidin, adalah Klien Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra dan Fisik (PRSPDNF) Fajar Harapan Provinsi Kalimantan Selatan yang memenangkan PTQ Kalsel di RRI Banjarmasin 25 April lalu.
Kemudian ia mengikuti seleksi nasional dengan mengirimkan video Tartil Qur’an dari puluhan Satker RRI se-Indonesia. Kemudian diambil 5 besar masing-masing putra dan putri.
Ketika PTQ Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara, para finalis dipertandingkan di Aula Masjid Al Kautsar.
Leman Abidin membacakan Surah Al Imran dimulai dari ayat 102.
Leman bersaing dengan 4 peserta lain dari RRI Bandung, RRI Makassar, RRI Ambon, dan RRI Jawa Timur.
Di kategori perempuan juga dipertandingkan 4 peserta, karena 1 peserta tidak hadir.
Di malam anugerah dan penutupan PTQ Nasional, Rabu 5 April 2023, Leman Abidin mendapatkan juara sebagai Peserta Terbaik 1.
Disusul Zaenal Arifin dari Bandung, Imanudin dari Makassar, M. Saleh Bugis dari Ambon, dan Aris dari Jawa Timur.
Piala dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas.
Selain Leman Abidin, Wahdatul Ramadani dari RRI Banjarmasin juga mendapatkan juara Harapan 2 dalam lomba Tilawah Putri.
Kafilah RRI Banjarmasin akan kembali ke banua, Kamis 6 April 2023 pukul 13.00 Wita
Sementara itu, Kepala PRSPDNF Fajar Harapan, Jumri, S.Ag.M.I.Kom menjelaskan bahwa torehan prestasi Leman Abidin menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam melaksanakan rehabilitasi sosial, khususnya untuk bimbingan Tilawatil Qur’an.
Karena di panti ini secara rutin dilaksanakan “balajaran mangaji balagu” setiap hari Selasa dan Rabu yang dibimbing oleh ustadz Baihaki.
Kami menaruh harapan di masa yang akan datang semakin banyak klien dari PRSPDNF Fajar Harapan bisa menorehkan prestasi gemilang di level nasional dan bahkan maju melangkah dan berjuang hingga ke level internasional.(L212)
