LANGKAR.ID, Batulicin – Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar menghadiri silaturahmi sekaligus rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh RT, Senin (22/5/2023) bertempat di Aula Kantor Camat Simpang Empat.
Kegiatan tersebut merupakan pertemuan antara Bupati beserta jajarannya dengan seluruh RT yang ada di wilayah Kecamatan Simpang Empat untuk mengetahui apa saja permasalahan yang ada di lingkungan desa masing-masing.
Camat Simpang Empat Yamani mengatakan kegiatan silaturahmi dan rakor ini sebenarnya sudah terjadwalkan sebelumnya pada saat peringatan hari jadi Kabupaten Tanah Bumbu yang ke-20 pada bulan april lalu, akan tetapi terkendala dengan kegiatan hari jadi sehingga hari ini baru dapat dilaksanakan.
“Melalui kegiatan ini tentunya saya berharap kepada semua RT yang berhadir dapat menyampaikan apa saja yang menjadi permasalahan yang ada di desa dan lingkungan masing-masing,” harap Yamani.
Sementara itu, Zairullah dalam sambutanya mengatakan pertemuan ini merupakan pertemuan khusus dengan seluruh RT dalam rangka bersilaturahmi dan melaksanakan rapat koordinasi.
Seperti yang kita ketahui RT merupakan ujung tombak pemerintahan yang dimulai dari tingkat paling bawah yakni desa, kecamatan hingga kabupaten dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, pada tahun 2024 mendatang kami bersama-sama dengan DPRD akan menaikan insentif para RT yang semula Rp 1 juta perbulannya menjadi Rp 1,5 juta perbulan, agar para RT lebih giat dan lebih profesional untuk bekerja membantu kepala desa dalam melaksanakan program pembangunan dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Dengan dinaikannya insentif para RT saya berharap seluruh RT lebih giat lagi bekerja untuk membantu kepala desa dalam menjalankan roda pemerintahan di desanya masing-masing,” kata Bupati.
Untuk diketahui hari ini Bupati akan menghadiri silaturahmi dan rakor dengan seluruh RT di enam kecamatan yakni Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Batulicin, Kecamatan Karang Bintang, Kecamatan Mentewe, Kecamatan Kusan Hilir dan Kecamatan Kusan Tengah.