LANGKAR.ID, Banjarmasin – Kasus kepemilikan senjata api dan ribuan amunisi yang diungkap oleh Polres Banjarbaru yang dibackup oleh Satgasus Propam, Timsus Ditreskrimum dan Intelkam Polda Kalsel kini diambil alih Ditreskrimum Polda Kalsel.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa’i mengatakan, pelaku tidak tercatat sebagai anggota Perbakin dan belum terindikasi tergabung dalam kelompok-kelompok terorisme.
“Menurut pengakuan pelaku, dia sudah lima tahun bisnis barang bekas, termasuk senjata api melalui akun jual-beli online dengan nama mastergrab, pengembangan terus dilakukan dan hasilnya nanti akan disampaikan,” ucapnya, Selasa (6/6/2023).
Baca juga:Â Dibackup Satgassus Propam Polda Kalsel, Polres Banjarbaru Ungkap Kepemilikan Senpi dan Ribuan Amunisi Ilegal
Penemuan beberapa pucuk senjata api (senpi) yang dikirim melalui jasa kargo di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, membuat TS harus berurusan hukum.
Ini karena diduga kuat berbagai macam senpi itu tanpa mengantongi izin, plus ribuan amunisi berbagai jenis yang ditemukan oleh polisi.
Dari penemuan di bandara itu, petugas Polres Banjarbaru melanjutkan menggeledah rumah TS di Kabupaten Banjar dan Barito Kuala.
Saat penggeledahan di rumah TS di Jalan Manarap, Komplek Solimessi, No 12, Blok J, Kabupaten Banjar. Di tempat itu, ditemukan 1 pucuk Revolver jenis S&W Kaliber 38 Sp dan amunisi sebanyak 5 butir.
Selanjutnya petugas kembali menggeledah rumah TS yang lainnya di Komplek Shalli Messi 1 No 48 FC, Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.
Lagi-lagi, di tempat itu, petugas menemukan 1 pucuk senjata laras panjang jenis M4, beserta sparepart seperti pelumas, gestuk hingga gasblok. Kemudian, ada pula amunisi 556 sebanyak 200 butir, amunisi kaliber 7,62 sebanyak 100 butir, amunisi kaliber 9 mili sebanyak 27 butir.
Tak cukup itu, polisi juga menemukan amunisi kaliber 38 sebanyak 25 butir, magasin kaliber 556 sebanyak 4 pcs, magasin AK kaliber 7.62 sebanyak 1 pcs, magasin kaliber 45 Acp sebanyak 3 pcs, 1 buah rompi anti peluru merk C Force, selongsong amunisi 556 sebanyak 200 butir, sangkur merk Rambo sebanyak 1 buah.
Rupanya TS punya banyak rumah. Polisi juga kembali menggeledah pegawai kontrak pelabuhan ini di Kantor Pelindo III Cabang Banjarmasin, Jalan Barito Hilir kawasn Pelabuhan Trisakti, Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat, ditemukan bazoka anti tank sebanyak 1 buah, amunisi kaliber 30 mili sebanyak 1 butir dan selongsong amunisi kaliber 556 sebanyak 5 butir. (L186)