BerandaBANUABanjarmasinCegah Kebakaran, Kalapas Banjarmasin Siap Tindak Tegas WB Pencuri Listrik

Cegah Kebakaran, Kalapas Banjarmasin Siap Tindak Tegas WB Pencuri Listrik

LANGKAR.ID, Banjarmasin – Mengantisipasi terjadinya kebakaran seperti di Lapas Kelas I Tanggerang, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas II A Banjarmasin, Porman Siregar menyatakan ia dan jajarannya sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan.

Kalapas Porman Siregar sudah melakukan pengecekan ulang saklar utama Lapas Banjarmasin, dan mensosialiasikan kepada seluruh warga binaan untuk saling menjaga keamanan di lingkungan Lapas maupun ruang tidur tahanan.

Ia juga mewanti-wanti warga binaan, agar jangan sekali-kali melakukan pencurian listrik. Karena sangat berbahaya dan berpotensi terjadinya kebakaran.

“Saya selalu sosialisasi kepada warga binaan, jangan sekali kali mencuri arus, dan itu tindakan keras” ucap Porman Siregar saat ditemui langkar.id, Rabu (8/9/2021) siang.

Ia juga meminta petugas pengamanan Lapas rutin melakukan Razia dan mengecek kondisi kabel listrik di ruang tahanan.

Baca juga : Buron Hampir Setahun, Pelaku Pencurian Handphone di Feri Penyeberangan Dibekuk Satpolair Banjarmasin

“Jadi kalau razia itu tidak harus razia narkoba, senjata tajam, tapi juga melihat ada tidaknya penghuni yang mencuri arus listrik,”ucap Kalapas.

Selama satu tahun dua bulan memimpin Lapas Kelas II Banjarmasin, Porman sudah dua kali mendapati ada warga binaan yang mencuri arus listrik.

“Caranya diambil satu kabel yang tipis kemudian ditutupi menggunakan isolasi yang mirip warna tembok, jadi petugas harus teliti melihat kabel yang ada,” katanya.

Warga Binaan (WB) yang ketahuan mencuri arus listrik akan menerima ganjaran ditindak tegas. Tindakan tegas berupa memasukkan WB ke strap sel, dihukum tidak dapat mengurus Pembebasan Bersyarat (PB), tidak dapat mengurus asimilasi, maupun mendapatkan remisi.

Baca juga : Tak Ingin Terjadi Seperti di Tangerang, Kadivpas Kalsel Instruksikan Pemeriksaan Instalasi Listrik di Seluruh Lapas

“Itu karena pencurian listrik itu berbahaya, dan dengan begitu kita juga beritahukan kepada yang lain bahwa itu berbahaya,”kata Kalapas.

Selain pencurian listrik, Kalapas juga khawatir dengan banyaknya kabel listrik yang sudah rapuh di Lapas yang dipimpinnya itu. “Faktor lainnya kabel kabel yang sudah rapuh, ini kan bangunan lama.” tandasnya.

Ia berencana akan mengirimkan surat ke PLN untuk melakukan kerjasama pembaruan kabel-kabel yang rapuh. Terlebih menurutnya, Lapas Banjarmasin kini mengalami kelebihan kapasitas penghuni hingga 500 persen. Lapas yang seharusnya berkapasitas 366 orang ini sekarang dihuni oleh 2036 warga binaan.

(L234)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA