LANGKAR.ID, Banjarmasin – Puluhan petugas sipir dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin, menggelar Salat Ghaib, sekaligus tahlilan dan doa bersama di Masjid Baabut Taqwa, Jumat (10/9/2021)
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendoakan 44 warga binaan yang menjadi korban kebakaran di Lapas Kelas I Tanggerang, Rabu (8/9/2021).
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Porman Siregar mengatakan kegiatan tersebut merupakan perintah langsung dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), dan mereka berharap insiden seperti di Tanggerang tidak pernah terulang kembali.
“Kita dapat perintah dari Dirjenpas melakukan suatu kegiatan seperti Salat Ghaib,kita tadi juga melakukan tahlilan, dan tadi malam ada yasinan, untuk mengenang musibah yang melanda Lapas Kelas I Tanggerang”kata Porman.
BACA JUGA : Kalapas Teluk Dalam Banjarmasin Ceritakan Kisahnya Dua Kali Pergoki Napi Curi Listrik
Bukan hanya warga binaan yang Muslim, mereka yang beragama Kristen di lapas juga menggelar ibadah sekaligus doa bersama.
Usai kegiatan tersebut, Porman kembali memperingatkan seluruh warga binaan dan sipirnya untuk tidak melakukan kegiatan mencuri aliran listrik, atau bermain dengan instalasi yang memicu terjadinya kebakaran.
“Saya akan tidak tegas mereka yang mencuri, dan kami juga berkordinasi dengan PLN untuk mengecek Instalasi listrik, serta dalam waktu dekat akan melakukan latihan evakuasi apabila terjadi kebakaran”ujarnya. L999