LANGKAR.ID BANJARMASIN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno berjiarah ke Makam Sultan Suriansyah Kamis (3/8/2023).
Kedatangannya ke Banjarmasin didampingi Tim Juri Penilaian Lapangan untuk memberikan penganugrahan Desa Wisata di Kuin Utara yang masuk dalam 75 desa wisata terbaik di Indonesia.
Menparekraf RI, Sandiaga Uno mengatakan ada dua potensi utama yang dimiliki di Desa Kuin Utara yakni Makam Sultan Suriansyah dan Mesjid Sultan Suriansyah yang berlokasi di Jalan Kuin Utara, Kelurahan Kuin Utara.
“Mesjid ini merupakan mesjid pertama yang dimiliki Banjarmasin. Kemudian makam sultan pertama kesultanan Banjar yang ada dan keduanya destinasi yang menjadi satu kesatuan,” ucap Sandiaga Uno usai penandatangan prasasti ADWI 75 besar di dampingi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor.
Adanya sejarah dibalik destinasi religi itu tentu menjadi daya tarik dan membuka peluang untuk lapangan pekerjaan dengan memperdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
Selain itu, produk UMKM dan sovenir yang tersedia di destinasi religi itu banyak dari kerajinan tangan mulai dari topi, tikar yang terbuat dari bahan purun.
“Termasuk tanggui juga tadi jadi daya tarik di desa ini,” ujarnya.
Sandiaga Uno berharap desa Kuin Utara bisa meniru Kubah Basirih yang berhasil mengalami peningkatan hingga 50 persen usai masuk 50 besar dan berhasil meriah Juara Harapan 1 Kategori Souvenir di ajang penilaian ADWI tahun 2022 lalu.
Adanya program ADWI ini akan berdampak positif pada desa wisata yang terpilih dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
“Banyak lagi dampak positifnya. Kalau ada pengajuan bisa dari dana alokasi khusus untuk peningkatan infrastuktur. Kedua pelatihan-pelatihan untuk produk ekonomi kreatif seperti tanggui, kuliner dan lainnya siap di kolaborasi,” akhirnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengungkapkan sesuai janji Kemenparekraf pada Kubah Basirih tahun lalu usai diresmikan sebagai ADWI yang masuk 50 besar telah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Dapat DAK untuk tiga dermaga salah satunya Kubah Basirih seperti JPU di Jakarta. Nilai ketiganya sebesar Rp. 6 miliar,” tutur Ibnu.
Ibnu juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf yang selalu memberikan perhatian untuk pariwisata di Indonesia khususnya di Kota Banjarmasin.
“Tak terhitung berapa kali sudah ke Banjarmasin, tentunya sebagai bentuk perhatian beliau. Untuk itu kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya,” tutupnya. (L212)