LANGKAR.ID BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menyambut baik kedatangan 35 orang peserta Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal ini disampaikannya Paman Birin dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Sulkan, pada acara Pembekalan Peserta PPAP di Hotel Fugo, Banjarmasin, pada Selasa (4/7/2023).
“Saya mewakili masyarakat, menyambut baik kehadiran para peserta PPAP di Banua. Saya yakin, kehadiran para peserta akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan nilai-nilai toleransi dan keberagaman,” ujar Paman Birin.
Dalam kesempatan itu Paman Birin ini juga menyampaikan secara singkat tentang Kalsel dan keberagaman masyarakat di dalamnya.
Hal ini disampaikannya dengan harapan, para peserta dapat menunjukkan sikap saling menghargai sehingga dapat menjalin hubungan yang harmonis.
“Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Di mana pun saudara berada, pandai-pandailah membawa diri dengan cara menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai. Perbedaan justru menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan cerdas dan bijaksana,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa program ini memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
Dimana para peserta memiliki kesempatan untuk meningkatkan skill dan keterampilan serta memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru.
Sedangkan pemerintah daerah sendiri, dalam hal ini Kalsel, memiliki kesempatan untuk mengenalkan potensi wisata dan budayanya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, melalui Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga yang berhadir secara daring dari Riau, menyampaikan bahwa, kegiatan PPAP berkomitmen membangun kesepahaman.
“Keberagaman itu nature. Sikap dalam menghadapi keragaman yang harus kita kembangkan. Cari sebanyak mungkin titik temu. Kalau masih tidak ketemu, maka terus. usahakan untuk membangun kesepahaman,” ujarnya.
Kegiatan ini menurutnya juga menjadi salah satu usaha untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Dimana peningkatan angka IPP merupakan salah satu prasyarat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Asisten Deputi Kemitraan Pemuda Kemenpora, Khairil Adha, yang berhadir pada pembekalan di Banjarmasin menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 70 peserta dari 35 provinsi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan parq peserta dapat berperan dan berkontribusi nyata dalam membantu masyarakat lokal, serta dalam meningkatkan (IPP).
Mengusung tema “Membangun Harmoni, Mewujudkan Pemuda Unggul”, locus atau lokasi kegiatan PPAP tahun 2023 ini dilaksanakan di dua provinsi, yakni Kalimantan Selatan dan Riau.
Untuk pelaksanaan di Kalsel sendiri, para peserta akan ditempatkan di Desa Kelumpang Hilir dan Pulau Laut, di Kabupaten Kotabaru.
Selama satu bulan lamanya, para peserta akan berbaur, dan mempelajari soal masyarakat lokal, serta permasalahan-permasalahan apa yang ada dan dapat dicarikan solusi ataupun inovasinya.
Di akhir acara pembekalan, para peserta dari seluruh Indonesia ini secara bergantian menyerahkan cinderamata untuk dipakaikan dan diserahkan secara bergantian kepada perwakilan Paman Birin, Sulkan, dan juga Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel serta Asisten Deputi Kemitraan Pemuda Kemenpora. (Adv/L212)