LANGKAR.ID YOGYAKARTA – Monitoring terhadap asrama mahasiswa Kalimantan Selatan (Kalsel) milik Pemerintah Provinsi Kalsel di luar daerah terus dilakukan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel.
Bersama Komisi IV, dan mitra kerjanya Biro Umum Pemprov Kalsel, Komisi I melakukan kunjungan ke Asrama Lambung Mangkurat (Lamang) yang terletak di jalan Jl. A.M. Sangaji, D. I. Yogyakarta. Jum’at (28/7/2023).
Disela peninjauan kondisi asrama, Ketua Komisi I Hj. Rachmah Norlias mengatakan beberapa hal yang kami temukan setelah mengunjungi asrama Lamang yang saat ini sedang direhab ringan.
“Ada beberapa yang tidak enak dipandang dalam asrama ini, jadi itu akan menjadi salah satu prioritas untuk perbaikan asrama. Pertama itu untuk pagar pengaman, karena pagar di muka asrama ini sudah kumuh. Jadi, ada perbedaan dengan tetangga-tetangganya, jadi kita tidak enak dilihat karena ini merupakan cerminan dari Kalimantan Selatan”, ujar politisi Partai Amanat Nasional.
Disamping itu, yang kedua lanjunya, adanya perubahan Pergub yang mengatur tentang bangunan asrama. “Yang ada itu banyak, terlalu mengikat, jadi kita baiknya Pergubnya itu jangan terlalu mengikat, jadi jangan terlalu banyak yang mengurusi asrama. Ini mungkin ada satu biro saja, tapi dipergubkan, jadi supaya mudah koordinasinya, ”tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Komisi IV Firman Yusi menambahkan, setelah adanya kunjungan dari asrama ke asrama akan menjadi catatan untuk memperbaikinya secara bertahap.
“Jadi tidak secara sporadis dilakukan di semua asrama, tapi sedikit-sedikit. Tetapi menyelesaikannya tuntas per asrama kalau anggaran kita yang terbatas, ” ungkap Firman Yusi.
Selain itu dirinya mengharapkan, mahasiswa Kalsel yang tinggal di asrama ini bisa menampilkan bakat yang ada dari asalnya di tempat perantauannya.
“Karena itu kami tadi menyarankan bahwa di salah satu atau beberapa asrama di beberapa kota, di setiap kota itu, itu ada yang ditunjuk kemudian untuk kita lengkapi dengan fasilitas terkait dengan seni budaya lokal kita. Sehingga ketika ada event-event kebudayaan di sekitar mereka, mereka memang bisa menampilkan yang menjadi adat dan tradisi kita, ” tambahnya lagi.
Disisi lain Ketua Asrama Lamang Ganda Syahputra, mengutarakan harapan besar apa yang diinginkan mahasiswa asal Kalsel, yakni adanya peningkatan perbaikan secaravintensif terhadap asrama Lamang tidal sekedar janji.
“Perubahan dalam bentuk kayak transparansinya dari pemerintah ke penghuni asrama gitu. Jadi biar anggarannya kami juga tahu, oh ini ternyata sudah dilakukan oleh pemerintah yang sudah diberikan sama kami,” pintanya. . (Adv/L212)