LANGKAR.ID BANJARMASIN- Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ibnu Sina menyatakan, bahwa daerahnya terus berupaya meningkatkan pengelolaan air limbah domestik, khususnya hasil produksi rumah tangga.
Sebab, ungkap dia di Banjarmasin, Senin, cakupan pelayanan untuk pengelolaan air limbah domistik di kotanya cukup luas dengan kapasitas 17 ribu rumah tangga.
Saat ini, ungkap dia, pelanggan Perusahaan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Domistik (Perumda PALD) Kota Banjarmasin sudah mencapai 7 ribu rumah tangga.
“Jadi masih besar potensi untuk peningkatan layanan yang signifikan,” ujarnya.
Dia pun menyampaikan, tantangan utama adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perawatan dan pembuangan air limbah yang baik.
“Inilah yang terus kita sosialisasikan, agar semua masyarakat sadar pentingnya mengelola air limbah demi kelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.
Ibnu Sina pun mengapresiasi adanya kegiatan workshop air limbah yang digelar Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) bersama dengan Asosiasi Pengelola Air Limbah Domestik (Forkalim) di kotanya dari 21–22 Agustus 2023.
Diharapkan dia, kegiatan yang bertema “Penyiapan pengelolaan air limbah domestik bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) air minum” tersebut berpengaruh besar bagi peningkatan pengelolaan air limbah ini di semua daerah, khususnya di Kota Banjarmasin.
Menurut dia, hal ini sesuai mandat undang-undang terkait pengelolaan air limbah.
“Moga proses pembelajaran yang berfokus di Banjarmasin menjadi acuan bagi daerah lain dalam upaya pengelolaan yang efisien,” ujarnya.
“Maka dari itu, perlu upaya maksimal dalam meningkatkan pengelolaan air limbah, karena sanitasi air limbah yang baik merupakan pondasi penting untuk menjaga kesehatan kota,” katanya. (Adv/L212)