LANGKAR.ID BANJARMASIN – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, menghadiri pertemuan diskusi Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bersama Kompas Collaboration Forum (KCF), bertajuk “Kompas Collaboration Forum-Afternoon Coffee#7”, yang berlangsung di Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2023).
Pertemuan ini membahas terkait masa transisi kepemimpinan nasional dan daerah yang memerlukan kejelasan tata kelola baik dari segi regulasi, kelembagaan dan pembiayaan secara konprehensif, termasuk pengelola Apartur Sipil Negara (ASN) maupun honorer.
Dalam pertemuan ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdulllah Azwar Anas dan Ketua Umum APEKSI yang juga Walikota Bogor, Bima Arya, hadir sebagai narasumber.
Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas mendorong para kepala daerah untuk melakukan transformasi birokrasi di wilayahnya.
“Pertama transformasi berbasis kinerja. Indeks kualitas ASN di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara-negara lain. Karena itu pula, pemerintah terus mendorong transformasi dari segi organisasi, kepegawaian, maupun sistem kerja dalam penyelenggaraan birokrasi di Indonesia. Insya Allah ke depan, kita perlu transformasi kinerja, supaya kedepan fungsinya hebat dan berkualitas,” pesan Abdullah Azwar Anas.
Sementara itu, Ketua APEKSI Bima Arya mengungkapkan, persoalan persoalan birokrasi dan tata kelola ASN serta pemerintahan memang menjadi fokus para kepala daerah yang tergabung dalam APEKSI.
“Kuncinya adalah Reformasi Birokrasi harus bergerak maju. Itu membutuhkan komitmen besar kepala daerah bagaimana menjawab tantangan ini, bagaimana pula mengatasi persoalan tata kelola ASN, honorer hingga pemerintah, memang tidak mudah. Namun harus kita gerakan bersama-sama,” kata Bima Arya.
Bima pun sempat menyinggung terkait aturan yang dibuat pemerintah pusat dalam kebijakan jabatan fungsional. Namun hal ini menurutya bertujuan baik agar birokrasi berjalan dengan lebih efektif dan efesien.”Aturannya harus dijemput dengan satu sistem yang membuat ASN tetap bisa berkembang,” bebernya.
“Karena itulah terkait Jafung kepala kepegawaian harus memiliki frekwensi yang sama dengan langkah-langkah reformasi birokrasi,” tambahnya lagi.

Disisi lain, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika mengapresiasi kegiatan “Kompas Collaboration Forum-Afternoon Coffee#7″ yang banyak melahirkan pandangan dan wawasan segar dalam penanganan persoalan persoalan reformasi birokrasi.
“Kita tetap mengacu perundangan yang ada. Kami pun memberikan peluang bagi ASN dalam mengembangkan karir dan prestasi termasuk mengembangkan keahlian, sebagaimana yang tadi disampaikan Bapak Menteri PAN RB yang menekankan penguatan SDM dalam rangka menghasilkan pegawai-pegawai berkualitas untuk melayani masyarakat,” ujar Windi. (Humas-Pemko Bjm/Adv).