BerandaBANUATanah BumbuGerakan PMT Melalui Orang Tua Asuh Terbukti Turunan Stunting di Tanah Bumbu

Gerakan PMT Melalui Orang Tua Asuh Terbukti Turunan Stunting di Tanah Bumbu

LANGKAR.ID, Batulicin – Komitmen Pemkab Tanah Bumbu dikepemimpinan Bupati Zairullah Azhar menyukseskan program nasional menurunkan angka stunting terus di lakukan secara masif.

Salah satu caranya yaitu melalui program orang tua asuh anak stunting di Kecamatan Angsana.

Kegiatan yang di laksanakan yaitu secara serentak Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sesuai dengan rekomendasi ahli Gizi dan menu Pangan Lokal non pabrikasi.

PMT ini melibatkan para pegawai Kecamatan Angsana, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Sebamban II, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Komunikasi Informatik Statistik dan Persandian, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Kegiatan pemberian Makanan Tambahan ini dilaunching, Senin (28/8/2023) di Kantor Kecamatan Angsana di pimpin langsung oleh Camat Angsana Liana Hamita.

Liana Hamita menyampaikan bahwa kegiatan Pemberian makanan tambahan untuk anak terindikasi stunting dari jumlah yang semula 33 anak turun menjadi 30 anak se-Kecamatan Angsana akan berlangsung setiap hari selama 7 hari mulai tanggal 28 Agustus sampai dengan 3 September 2023.

Liana mengatakan pemberian PMT ini baik menu maupun penyajiannya adalah hasil rekomendasi Petugas Gizi dari Puskesmas Perawatan Sebamban II.

Harapannya dapat memberikan dampak signifikan bagi tumbuh kembang anak yang menjadi sasaran PMT.

Sekretaris Kecamatan Angsana Catur Harianto, menyampaikan bahwa secara teknis, PMT melalui program orang Tua Asuh ini.

PMT di antar langsung ke rumah anak terindikasi stunting atau di Balai Desa atau Posyandu desa masing-masing.

Melibatkan Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kader Gizi Desa dan para Bidan Desa.

Serta di dampingi oleh pemerintah desa dan TP PKK sehingga di pastikan PMT tersebut benar-benar di konsumsi oleh anak sasaran.  Sekaligus memberikan edukasi tentang pola asuh anak.

Dalam kegiatan pemberian makanan tambahan ini juga di pantau dengan instrumen tertulis yang telah di siapkan oleh Puskesmas Sebamban II.  Juga di isi oleh kader sehingga bisa menjadi rekomendasi kegiatan ini selanjutnya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA