LANGKAR.ID, Banjarmasin – Rabies adalah penyakit fatal yang bisa merusak kerja otak dan sistem saraf manusia. Tak hanya itu, rabies yang juga dikenal sebagai penyakit anjing gila ini, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Karena itu, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, terus mengkampanyekan upaya pencegahan penyakit rabies. Salah satunya dengan vaksin rabies gratis untuk hewan peliharaan pada Kamis (23/09/2021).
“Vaksin gratis ini, bertepatan dengan peringatan Worl Rabies Day atau Hari Rabies se-Dunia tahun 2021,” ujar Plh Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Sunarto kepada langkar.id di lokasi vaksinasi.
Menurutnya, kegiatan ini bagian dari meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pecinta hewan, untuk memperhatikan kesehatan hewan peliharaan mereka. Seperti anjing, kucing dan lainnya.
“Kalau hewannya sehat, kitanya kan juga aman dan tenang,” kata Sunarto.
[nextpage title=”Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia”]
Dokter hewan Isrokal menjelaskan, rabies merupkan penyakit zoonosis. Yaitu, penyakit yang dapat ditularkan hewan ke manusia. Khususnya hewan penular rabies (HPR), seperti anjing, kucing dan monyet.
“Dari hewan ke manusia, biasanya ditularkan lewat gigitan,” ujar Isrokal.
Lewat vaksinasi ini, diharapkan muncul imun di tubuh hewan tersebut agar terhindar dari penyakit rabies. Serta mencegah penularan penyakit rabies kepada manusia yang digigit hewan.
Vaksin gratis yang digunakan kali ini, berlaku untuk satu tahun. Sehingga tahun berikutnya, hewan-hewan bisa kembali divaksin.
Ciri hewan yang terpapar rabies, ada dua. Bisa menjadi agresif dengan kecenderungan menyerang manusia. Ada pula yang bersikap dia. Selain itu, hewan yang terpapar rabies ini, bisa mengalami photopobia atau takut dengan cahaya. Serta hydrophobia atau takut dengan air.
“Bila tidak diobati, termasuk divaksin, hewan yang terpapar rabies bisa mengalami kematian. Begitu pula dengan manusia yang kena gigitan hewan rabies,” kata Isrokal mengingatkan.
Kesempatan vaksin gratis ini, tidak disia-siakan Dela, seorang pecinta kucing asal Banjarmasin. “Sebenarnya saya punya lima kucing. Tapi yang satu sedang hamil, makanya cuma empat yang saya bawa,” ujar perempuan berhijab ini.
Menurut Dela, ia cukup memperhatikan kesehatan hewan peliharaannya. Sehingga ketika mengetahui ada vaksin gratis, ia langsung membawa ke empat hewan kesayangannya itu. “Mumpung gratis, ya saya bawa saja,” ujar Dela.
Vaksinasi rabies gratis kali ini, diikuti 50 hewan peliharaan yang sudah terdaftar. Didominasi kucing. Namun, bagi pecinta hewan yang belum sempat mem vaksin binatang kesayangannya, masih ada kesempatan lainnya.
Karena, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, juga akan menggelar kegiatan serupa di puncak Hari Rabies Sedunia pada 28 September 2021. Tidak hanya di Banjarmasin, tapi juga di wilayah kerja mereka. Yakni di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu. (L008)