LANGKAR.ID, Banjarmasin – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin, memastikan tidak ada mengeluarkan izin untuk konvoi motor gede (moge) yang sempat melintas di Jembatan Sungai (Sei) Alalak.
“Tidak ada Pak,” kata Koordinator Pengawas Lapangan Jembatan Sei Alalak, Daniel kepada awak media, Kamis (23/09/2021) saat dikonfirmasi terkait izin konvoi moge itu.
Seperti diketahui, video konvoi moge yang melintas di Jembatan Sei Alalak, Selasa (22/09/2021) viral di media sosial. Video ini pun, banyak mendapat komentar dari masyarakat.
Baca Juga:Â Sosoknya Terungkap, Basid Minta Jangan Ada Lagi yang Mencatut Namanya
Termasuk komentar mereka yang kecewa. Pasalnya, meski sudah dinyatakan rampung, namun masyarakat belum bisa melintasi jembatan itu. Karena belum diresmikan dan dibuka untuk umum.
Saat ini, BBPJN XI Banjarmasin memperketat penjagaan jembatan tersebut. Agar peristiwa ada yang melintasi jembatan itu, tidak terulang kembali.
“Sekarang sudah kita gembok total.
Bahkan pihak project pun, maupun siapapun itu tidak boleh melintas lagi,” ujarnya.
Hingga saat ini, Jembatan Sei Alalak masih di bawah kewenangan BBPJN XI Banjarmasin, pasca rampung dikerjakan oleh kontraktor. Saat ini, jembatan ikon baru Kalsel itu, masih menunggu sertifikasi dari Kementerian PUPR. Serta menunggu jadwal peresmian yang kabarnya akan dilakukan Presiden Joko Widodo.
[nextpage title=”Touring dari Makasar Menuju Pontianak”]
Terpisah, Ketua Umum Pengda HDCI Kalsel, Ferdy Perdana melalui Tim Hukum, Ilham Fiqri, mengatakan, konvoi melintas di jembatan itu, saat touring Banjarmasin-Sampit, Kalimantan Tengah. Kegiatan itu, bagian dari Etape Borneo HDCI Indonesia Rally 2021.
Penjelasan itu, disampaikan melalui keterangan tertulis yang diterima media, Rabu (22/9/2021).
Masih dari keterangan tertulis, kegiatan itu membawa misi kemanusiaan. Mereka touring dari Makasar, Sulawesi Selatan dan berakhir di Pontianak, Kalbar. Kemudian di setiap kota yang disinggahi, pihaknya menyalurkan bantuan.
Namun, HDCI Kalsel dalam keterangan tertulisnya tidak menjelaskan, terkait perizinan melintasi Jembatan Sei Alalak yang berujung viral tersebut.
Baca Juga:Â Buntut Video Viral Konvoi Moge dan Ading Basit, Supian HK Desak Jembatan Sei Alalak Segera Dibuka
HDCI Kalsel, hanya menyampaikan tujuan untuk kembali menggairahkan perekonomian di kota-kota yang disinggahi. Tidak kecuali Banjarmasin yang mengandalkan sektor jasa dan kepariwisataan.
Menurut mereka, keberadaan Jembatan Sei Alalak menjadi aset untuk mengangkat kepariwisataan di Banjarmasin dan Kalsel. Sembari menunggu peresmiannya oleh Presiden RI Joko Widodo. (L008)