LANGKAR.ID, Batulicin – Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa Lokus Stunting Tahun 2024.
Asisten Administrasi Umum yang mewakili Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, menyambut acara ini dengan penuh antusias. Bertempat di Pendopo Serambi Madinah, Kamis (8/12/2023).
“Semoga momentum penting ini mendorong kita untuk terus berupaya, bekerja, dan berdoa demi keberhasilan pembangunan daerah kita,” ungkap Narni, Asisten Administrasi Umum.
Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam 1000 hari pertama kehidupan, menjadi fokus pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Sesuai visi 2021-2026, pembangunan Tanah Bumbu bertujuan menjadi maju, unggul, mandiri, religius, dan demokratis. Misi pertama adalah mewujudkan SDM berkualitas, produktif, dan berakhlak mulia.
Sementara itu Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Hj. Wahyu Windarti, menyoroti pentingnya upaya kolektif dalam acara Rapat Koordinasi Stunting TPPS bersama Desa Lokus Stunting di Pendopo Kantor Bupati pada 7 Desember 2023.
Stunting, sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020–2024, memiliki target penurunan hingga 14% pada tahun 2024. Riset Survei Status Gizi Indonesia 2022 menunjukkan prevalensi stunting di Kabupaten Tanah Bumbu mencapai 16,1%.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu telah menetapkan 31 Desa sebagai Desa Lokus Stunting tahun 2024. Percepatan penurunan stunting menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, melibatkan SKPD terkait, para Camat, kepala Desa, dan Tim Pendamping Keluarga. Dukungan dari Camat dan kepala Desa sangat diharapkan untuk mencapai hasil optimal.
Peran besar Tim Pendamping Keluarga menjadi fokus, terutama dalam mendampingi keluarga berisiko stunting. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam mensinergikan kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai target penurunan stunting.
Melalui Rapat Koordinasi ini, harapannya sinergi dan kolaborasi yang kuat antar instansi dapat mempercepat penurunan stunting di Desa Lokus Stunting. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berkomitmen untuk terus bekerja keras demi mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, menjadikan Tanah Bumbu sebagai contoh keberhasilan dalam penanganan stunting.