LANGKAR.ID,BANJARMASIN – Bank Kalsel tengah mempersiapkan diri untuk mengalami transformasi besar sebagai langkah mengantisipasi tren pertumbuhan ekonomi yang positif di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yang kini mulai mengarah ke hilirisasi ekspor.
Transformasi ini diungkapkan oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, dalam pernyataannya belum lama ini.
“Pada tahun 2023, kami telah melakukan kajian, dan kami berharap tahun ini Bank Kalsel siap untuk menjadi Bank Devisa,” ujarnya.
Dengan menjadi Bank Devisa, Bank Kalsel akan mampu memperluas cakupan bisnisnya ke transaksi mata uang asing dan layanan jasa pengiriman uang (Remitansi).
“Kami juga berencana untuk melayani nasabah korporasi asal Kalsel yang telah merambah ke pasar global. Selain itu, Bank Kalsel akan mendukung pelaku UMKM yang memiliki potensi untuk ekspor,” tambahnya.
Transformasi ini diharapkan tidak hanya menguntungkan Bank Kalsel, tetapi juga masyarakat dan perekonomian daerah. Fachrudin menyatakan, “Dengan pendapatan yang meningkat, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kalsel dapat dipercepat.”
Bank Kalsel menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra yang handal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalsel melalui langkah-langkah inovatif seperti transformasi menjadi Bank Devisa ini.(Adv/Bank-Kalsel)