LANGKAR.ID,BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, didampingi Kepala BPKPAD Edi Wibowo, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Khairil Hidayat, menerima kunjungan silaturahmi rombongan BKPRMI Pusat yang dipimpin oleh Sayid Aldi Alaydrus, di Balaikota Banjarmasin, Selasa (27/2/2024).
Kunjungan mereka menyangkut rencana membuat event internasional MTQ antarnegara Dunia Melau Dunia Islam (DMDI) yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin.
“Ya, saya menyambut baik permintaan tersebut. Kami menyatakan kesiapan untuk mendukung kebersamaan dan kemajuan Dunia Melau Dunia Islam di Kota Banjarmasin,” ucap Ibnu Sina.
Ia menjelaskan, kerukunan umat beragama di Kota Banjarmasin, yang memiliki 34 etnis suku bangsa dan berbagai macam agama sangat dijaga dan dipelihara.
Banyaknya keberagaman ini sebagai warisan sejarah luar biasa yang dapat menciptakan lingkungan harmonis di kota ini.
“Terima kasih atas predikat Kota Toleran yang diterima Kota Banjarmasin, menekankan pentingnya pembelajaran dari kota-kota lain untuk mencegah konflik sosial,” katanya.
Ia pun mendukung dan mengajak semua pihak untuk dapat menyukseskan event tahunan MTQ antar bangsa yang akan diselenggarakan pada tanggal 28-31 Maret.
Sementara, Said Aldi Alaydrus menyampaikan Dunia Melayu Dunia Islam turut menyampaikan rasa syukur atas dukungan walikota.
BKPRMI dan DMDI menyatakan apresiasi mereka terhadap perhatian walikota terhadap generasi qurani, mengumumkan bahwa pada bulan September 2024, Ibnu Sina akan menerima penghargaan Tun Perak dari DMDI Pusat di Bangkok, Thailand, sebagai pengakuan atas dedikasinya selama bertahun-tahun terhadap masyarakat Islam dan generasi qurani.
“Kami menginformasikan bahwa Kota Banjarmasin akan menjadi tuan rumah MTQ antar bangsa DMDI pada tanggal 28-31 Maret, diikuti oleh 7 negara,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Said memperkenalkan kepengurusan DMDI Kalimantan Selatan dan meminta H Ibnu Sina untuk menjadi penasihat. (Adv/Pemko-Banjarmasin)