BerandaAdvertorialAcara Sholawatan dan Tausiah Gubernur Kalsel: Sentuhan Keberkahan dan Hikmah di Bumi...

Acara Sholawatan dan Tausiah Gubernur Kalsel: Sentuhan Keberkahan dan Hikmah di Bumi Sholawat Kiram

LANGKAR.ID,BANJAR – Suasana keberkahan kembali memayungi Bumi Shalawat Alam Roh 88 Desa Kiram, Kabupaten Banjar pada Rabu (24/4/2024) malam.

Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, menggelar acara rutin berupa Sholawatan dan Tausiah, kali ini menghadirkan Pimpinan Ponpes Darussalam, TGH. Abdul Hadi Arsyad atau Guru Hadi sebagai penceramah. Para santri, ASN lingkup Pemprov Kalsel, dan warga sekitar Kiram turut berpartisipasi, berharap mendapatkan ilmu dan berkah.

Setelah Sholat Isya berjamaah, acara dilanjutkan dengan pembacaan Syair Maulid dan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Qori Internasional, H.M Yusuf.

Gubernur Paman Birin, melalui Plt. Direktur RSJ Sambang Lihum, dr. Yuddy Riswandhy Noora, mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut. Beliau berharap agar acara ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua yang menghadirinya.

“Semoga apa yang disampaikan dalam tausiah malam ini benar-benar bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Paman Birin.

Dalam tausiahnya, Guru Hadi menjelaskan tentang pentingnya rasa syukur. “Salah satu bentuk syukur adalah kehadiran kita di Bumi Sholawat setiap bulannya. Kita bersyukur atas nikmat kesehatan, kesempatan berkumpul, dan limpahan rezeki yang Allah berikan. Namun, perlu diingat, keberkahan bisa dicabut jika kita lalai,” ujarnya.

Selain itu, Guru Hadi mengingatkan pentingnya peran para ulama dan guru dalam membimbing umat. “Janganlah menjauh dari orang alim dan guru yang selalu membimbing kita. Mereka adalah penerang jalan menuju ke kebenaran,” tuturnya.

Lebih lanjut, Guru Hadi menjelaskan bahwa menjauhi para ulama dapat berakibat fatal, seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis. “Akan datang tiga hal buruk seperti hilangnya keberkahan rezeki, datangnya pemimpin yang zalim serta meninggal dalam keadaan tidak beriman,” tutup Guru Hadi.

Acara ditutup dengan pembacaan tahlil oleh Guru Sufian Al Banjari dan doa yang dibacakan oleh Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin Gambut, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus.

Para habaib, ulama, tokoh masyarakat, serta sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Provinsi Kalsel turut hadir dalam acara tersebut. (Adv/L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA