BerandaEKBISOJK Bekali 40 Jurnalis Kalsel dan Kalteng dengan Wawasan Keuangan

OJK Bekali 40 Jurnalis Kalsel dan Kalteng dengan Wawasan Keuangan

LANGKAR.ID,BANJARBARU – Sebanyak 40 jurnalis dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mengikuti pelatihan mengenai tugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan. Pelatihan ini juga menekankan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari penipuan investasi ilegal dan bahaya pinjaman online.

“Kami sangat berterima kasih kepada media massa yang selama ini membantu OJK dalam mengedukasi masyarakat dan mendukung literasi keuangan, terutama di Kalimantan,” ujar Kepala OJK Provinsi Kalsel, Darmansyah, saat membuka Journalist Class angkatan 8 di Hotel Grand Qin, Banjarbaru, Rabu (28/2/2024).

Darmansyah berharap melalui Journalist Class ini, media dapat memahami produk dan layanan jasa keuangan dengan lebih baik, sehingga dapat membantu masyarakat menghindari penipuan investasi ilegal.

Pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber yang membahas isu-isu terkini di sektor jasa keuangan. Materi pertama yang dipaparkan berfokus pada peningkatan pemahaman tentang industri keuangan non-bank (IKNB), perbankan, asuransi, dan pasar modal di regional Kalimantan.

“OJK sangat mendukung program pembangunan perekonomian sebagai wilayah penyangga IKN,” kata Azofa, Deputi Direktur Pengawasan LKJ KOJK Kalimantan Selatan, setelah memaparkan materi tentang pengembangan sektor jasa keuangan di Kalimantan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Beberapa materi lainnya yang dibahas meliputi kinerja, kebijakan pengaturan, pengembangan, dan pengawasan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi, yang disampaikan oleh Edi Setijawan, Kepala Departemen Pengawasan dan Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya.

Selain itu, pengawasan market conduct, pengawasan perbankan di era digital, dan kebijakan terkini pada sektor perbankan juga menjadi topik pembahasan. Penguatan pengawasan di bidang perasuransian dan perkembangan inovasi keuangan digital serta fintech P2P lending di Indonesia juga dikupas tuntas dalam sesi ini.

Para jurnalis diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk membantu masyarakat memahami sektor jasa keuangan dengan lebih baik dan mencegah mereka dari risiko penipuan dan pinjaman online ilegal.

(L212/Nanik Hayati)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA