BerandaAdvertorialBanjarmasin Siap Melangkah Menjadi Kota Terinovatif

Banjarmasin Siap Melangkah Menjadi Kota Terinovatif

LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar sosialisasi dan evaluasi penilaian Indeks Inovasi Daerah Kota Banjarmasin pada Senin, 13 Mei 2024, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

Kegiatan ini dibuka oleh Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, M. Taufik Rivani. Turut hadir sebagai narasumber, Awan Yanuarto dari Badan Strategi Kebijakan Pengembangan SDM, TI, dan Inovasi Kementerian Dalam Negeri. Acara ini juga diikuti oleh Kepala Bappeda Litbang Ahmad Syauqi, sejumlah Kepala SKPD, Camat, Perusda, serta jajaran terkait.

Kegiatan ini bertujuan membekali para peserta dengan pemahaman dan penyamaan persepsi mengenai pentingnya inovasi daerah yang terlaporkan secara baik dan sistematis.

Dalam arahannya, Taufik Rivani mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan Kota Banjarmasin dalam penilaian Inovasi Daerah untuk tahun 2024. “Ini langkah penting bagi kita untuk bersama-sama mengevaluasi capaian inovasi yang telah dibuat, serta merancang kembali langkah-langkah lanjutan dari inovasi tersebut,” ujarnya.

Taufik Rivani menekankan pentingnya keberlanjutan inovasi yang dihadirkan oleh SKPD, bukan hanya bersifat ad-hoc atau sementara. “Inovasi harus berkelanjutan dan mengikat, dengan regulasi yang jelas seperti Perwali, agar tidak bersifat sementara dan memiliki keberlanjutan,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa yang terpenting dari inovasi adalah kemudahan dan nilai manfaat yang dihasilkan bagi masyarakat, terutama di bidang pelayanan publik, baik yang bersifat digital maupun berbasis IPTEK.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Ahmad Syauqi menyampaikan bahwa pada tahun 2023, Kota Banjarmasin berada di peringkat ke-21 untuk kategori kota dengan indeks inovasi sebesar 60,72, berpredikat Sangat Inovatif. “Inovasi-inovasi yang selama ini telah dihadirkan diharapkan bisa mendukung kebutuhan masyarakat dari berbagai sektor seperti pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Syauqi juga bertekad bahwa pada tahun 2024, indeks Inovasi Daerah Kota Banjarmasin dapat meningkat. “Kita harapkan kegiatan ini bisa mendukung pengembangan inovasi daerah di tahun 2024, dari kota yang sangat inovatif menjadi kota terinovatif,” pungkasnya.(Adv/L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA