LANGKAR.ID, Kandangan – Pewadahan atau perkumpulan Utuh Aluh Hulu Sungai Selatan (HSS) menyambangi sanggar seni dan budaya di kabupaten tersebut. Tujuannya, Abang dan None versi HSS ini, ingin mengenal lebih dekat seni dan budaya setempat.
Kegiatan ini, bagian dari Safari Budaya yang dilakukan Utuh Aluh HSS. Temanya, “Bailang, badatang wan bakatahuan lawan budayawan di pahuluan.” (Bersilahturahmi, berkunjung dan saling kenal dengan budayawan,-red).
Utuh HSS 2021, Nawaz Syarif mengatakan, melalui kegiatan ini, diharapkan para pemuda semakin mengenal dan mencintai budayanya sendiri. “Serta saling mengenal dengan budayawan yang ada di pahuluan. Khususnya di HSS,” ujarnya.
Baca Juga: HSS Punya Perda Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin, Ini Tujuannya
Sanggar Seni Karamunting di Jl HM Yusi, Kandangan, salah satu yang disambangi di safari budaya kali ini, Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Ormas dan LSM di HSS Mencapai Ratusan, Tapi Baru 59 yang Legal
Sanggar Karamunting yang berdiri 2010 ini, dirintis Rahmat Saleh. Sanggar ini, sudah banyak mendapat prestasi. Salah satunya piala bergilir Gubernur Kalimantan Selatan, sebagai penyaji terbaik festival karya seni daerah 2021.
Kepada para pemuda, Rahmat Saleh berpesan, agar terus menanamkan jiwa mencintai tanah banyu kita.
“Semoga dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pawadahan Utuh Aluh HSS ini, kecintaan pemuda terhadap budaya terus tumbuh di HSS khususnya,” ujar pria yang akrab disapa Ancol ini.
Sementara itu, Wakil 3 Utuh HSS, M Taufik Hidayat mengatakan, dari kegiatan ini, nantinya mereka bisa menyampaikan tentang tokoh-tokoh budayawan di HSS.
“Dengan kenal budayawan, kita bisa menginformasikan ke masyarakat tentang sosok mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini, juga dimanfaatkan Utuh Alu HSS untuk kampanye pengurangan penggunaan botol plastik. Sesuai agenda dari Pemkab HSS. (L080)