LANGKAR.ID,BANJARMASIN – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Dr. (H.C) H. Supian HK, S.H., M.H., menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diselenggarakan di Aula Mathilda Polda Kalsel pada Rabu (26/6/2024) pagi. Kehadirannya ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
Peringatan HANI tahun ini mengusung tema nasional “Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar” dan tema internasional “The Evidence Is Clear: Invest In Prevention.” Tema tersebut mencerminkan keprihatinan dunia terhadap meningkatnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang semakin mengkhawatirkan.
Supian HK, politisi senior Partai Golkar, menegaskan pentingnya peran masyarakat, terutama generasi muda, dalam memerangi narkoba. “Kondisi ini memerlukan perhatian serius kita semua, sebab generasi muda inilah yang akan melanjutkan estafet pembangunan bangsa dan daerah. Hidup tanpa narkoba akan jauh lebih baik dan bermanfaat,” ujarnya.
Berdasarkan data tahun 2023, angka penyalahgunaan narkotika di Indonesia mencapai 1,73% atau sebanyak 3.337.000 jiwa. Menyikapi hal ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut serta dalam memberantas narkoba.
Kepala BNN Provinsi Kalsel, Brigjen Pol Wisnu Andayana, S.S.T., Mk., menyatakan bahwa Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah terbaik dalam penanganan narkoba di tingkat nasional. Wisnu berharap keberhasilan BNN dalam memerangi narkoba dapat terus ditingkatkan melalui koordinasi, kolaborasi, dan sinergi bersama, guna mewujudkan Indonesia Bersinar (Indonesia Bersih Narkoba) di Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan yang sama, BNN Provinsi Kalsel memberikan penghargaan atas partisipasi dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Salah satu penghargaan diberikan kepada Sekretariat Dewan Provinsi Kalsel yang diterima langsung oleh Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, M. Jaini, S.E., M.A.P.
Dengan semakin tingginya angka penyalahgunaan narkotika, sinergi dan komitmen seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang bersih dari narkoba demi masa depan bangsa yang lebih baik. (Adv/L212)
