LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, atau yang akrab disapa Paman Birin, menyatakan dukungannya terhadap perlindungan kekayaan intelektual di Banua. Pernyataan ini disampaikan melalui Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar, pada acara Opening Ceremony Mobile Intellectual Property Clinic 2024 di G Sign Hotel, Banjarmasin, Rabu (19/6/2024).
Menurut Paman Birin, kekayaan intelektual memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. “Di era globalisasi ini, kekayaan intelektual merupakan aset yang sangat berharga dan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi,” ujar Paman Birin.
Gubernur Paman Birin mengapresiasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalsel atas terselenggaranya acara ini, yang menunjukkan konsistensi dalam meningkatkan dan mengembangkan kekayaan intelektual di Kalsel. Dia berharap, melalui Mobile IP Clinic, masyarakat Kalsel akan semakin memahami pentingnya melindungi karya dan inovasi mereka.
“Semoga melalui Mobile IP Clinic ini, masyarakat Kalsel akan semakin memahami pentingnya melindungi karya dan inovasi mereka, serta memanfaatkan kekayaan intelektual sebagai alat untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk lokal,” harap Paman Birin.
Pada acara tersebut, Pemprov Kalsel juga menerima Sertifikat Indikasi Geografis untuk produk kain sasirangan dari Dirjen Kekayaan Intelektual, yang diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Bidang Ekonomi dan diterima oleh Sekda Provinsi Kalsel. Ini merupakan sertifikat kedua yang diterima Kalsel, setelah sebelumnya memperoleh sertifikat untuk produk cabe hiung.
“Pemberian sertifikat Indikasi Geografis ini merupakan pengakuan atas keunikan dan kualitas produk sasirangan asal Kalsel. Saya harap tidak berhenti di sini, mengingat Kalsel masih menyimpan banyak potensi yang luar biasa,” tambah Paman Birin.
Selain itu, penghargaan South Borneo Intellectual Property tahun 2024 juga diberikan dalam kategori Jumlah Permohonan Kekayaan Intelektual Terbanyak dan Fasilitasi Layanan Kekayaan Intelektual Terbaik kepada enam kabupaten/kota di Kalsel, serta penghargaan untuk Perguruan Tinggi atas kontribusi pembentukan Intellectual Property Corner pertama di Kalsel.
Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM, Lucky Agung Binarto, mengapresiasi capaian pendaftaran kekayaan intelektual di Kalsel yang mencapai 3.790 permohonan dari tahun 2023 hingga Mei 2024, berkat sinergitas antara pemda dan Kanwil Kemenkumham Kalsel. “Kekayaan intelektual menunjukkan bahwa setiap kreativitas dan inovasi memiliki nilai ekonomi, oleh karena itu penting untuk didaftarkan agar dapat memperoleh perlindungan hukum,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Taufiqurrahman, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman semua elemen tentang pentingnya kekayaan intelektual. Mobile IP Clinic akan berlangsung selama tiga hari, dari 19-22 Juni 2024, dengan tema “Bergerak Memperkuat Identitas Budaya Kalsel di Mata Dunia, melalui Indikasi Geografis”.
Acara ini dihadiri oleh setidaknya 100 peserta dari berbagai satuan kerja di wilayah Kalsel, perguruan tinggi, UPTD terkait, dan perkumpulan masyarakat peduli indikasi geografis. (L212)