BerandaAdvertorialPoliteknik Negeri Banjarmasin Gelar Dialog Publik tentang Penguatan Pendidikan Vokasi di Kalsel

Politeknik Negeri Banjarmasin Gelar Dialog Publik tentang Penguatan Pendidikan Vokasi di Kalsel

LANGKAR.ID, KALSEL – Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) mengadakan dialog publik bertajuk “Kebijakan Bersama Pemangku Kepentingan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan” pada hari Selasa (16/07/2024) di Banjarmasin. Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Adi Santoso, mewakili Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.

Dalam sambutannya, Adi Santoso menyampaikan apresiasi atas inisiatif Poliban dalam menyelenggarakan dialog publik ini, yang dianggap memiliki peran penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemangku kepentingan dengan sektor pendidikan vokasi. Dialog ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden nomor 68 tahun 2022 yang mengadvokasi revitalisasi pendidikan vokasi di daerah.

Paman Birin, melalui Adi Santoso, menekankan pentingnya kolaborasi sinergis antara pemangku kepentingan daerah dan satuan pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalsel. Program kemitraan yang diusung oleh Poliban diharapkan dapat menjadi platform untuk memperkuat koordinasi dan memfasilitasi berbagai aktivitas dalam rangka pembinaan hubungan dan kemitraan di tingkat daerah.

Menurut Paman Birin, Pemerintah Provinsi Kalsel secara aktif mendukung implementasi program kemitraan ini sebagai bagian dari upaya memajukan pendidikan vokasi di Kalsel, sesuai dengan visi untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudi luhur, serta memposisikan Kalsel sebagai ibu kota gerbang IKN.

Ahmad Rijani, Wakil Direktur 1 Poliban, menambahkan bahwa pengembangan inovasi di daerah perlu didorong melalui fasilitas kemitraan yang mendukung potensi lokal. Program ini merupakan salah satu inisiatif unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang bertujuan untuk membangun ekosistem kemitraan yang kuat antara perguruan tinggi, dunia usaha, industri, dan pemerintah daerah.

Dialog ini juga dihadiri oleh berbagai narasumber seperti Ahmad Saufi dari Kementerian Koordinator Bidang PMK, Supian HK dari DPRD Provinsi Kalsel, Shinta Laksmi Dewi dari Kadin Kalsel, Ariadi Noor dari Bappeda Provinsi Kalsel, dan Irfan Sayuti dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel.

Dengan adanya dialog ini, diharapkan dapat tercapai kolaborasi yang lebih baik dalam merevitalisasi pendidikan vokasi di Kalsel, serta menghasilkan inovasi-inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah.(L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA