LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur, secara resmi membuka Festival Antasari 2024 di Amanah Borneo Park, Banjarbaru, pada Sabtu (13/7/2024).
Festival Antasari 2024, yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Bank Kalsel, serta Bank Syariah Indonesia, merupakan ajang tahunan yang bertujuan mendorong akselerasi dan transformasi ekonomi digital di wilayah Kalsel. Festival ini berlangsung mulai dari 13 Juli hingga 15 Oktober 2024, berkolaborasi dengan Liburland 2024, dan menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti konser musik, seminar, dan event lari 5 Km bertajuk “Banua Bukah Beimbai”.
Acara pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Agus Dyan Nur, didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel. Usai pemotongan pita, acara dilanjutkan dengan pemindaian QRIS raksasa secara simbolis dan peninjauan 53 stand UMKM yang berpartisipasi dalam festival tersebut.
Dalam sambutannya, Paman Birin menyoroti pentingnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang membawa dampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk ekonomi dan keuangan. Ia menekankan bahwa digitalisasi pembayaran adalah salah satu inovasi kunci yang memudahkan transaksi keuangan bagi masyarakat.
“Digitalisasi memungkinkan percepatan arus transaksi, mengurangi biaya administrasi, dan meminimalkan risiko kebocoran serta penyalahgunaan dana,” ujar Paman Birin.
Ia juga menambahkan bahwa digitalisasi pembayaran mendukung inklusi keuangan, dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani oleh sistem perbankan konvensional.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Fadjar Majardi, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Festival Antasari 2024 merupakan hasil sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga/instansi negara, dan sektor swasta yang memiliki visi yang sama untuk mendigitalisasi Banua.
Berbagai kegiatan yang termasuk dalam Festival Antasari 2024 antara lain Kick Off Festival Antasari 2024, QRIS Jelajah Indonesia, Pekan QRIS Nasional (PQN), Seminar Perlindungan Konsumen dan Transaksi Pembayaran Digital, Fun Run – Banua Bukah Baimbaian, High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (HLM TP2DD), dan Antasari Cashless Days.
“Kami berharap Festival Antasari ini dapat menjadi katalisator dalam mempercepat akseptasi digital dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi digital, sehingga dapat mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Kalimantan Selatan,” jelas Fadjar Majardi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kalsel, pimpinan instansi vertikal, Kepala SKPD lingkup Kalsel, serta perwakilan dari Bank Indonesia, Bank Kalsel, dan Bank Syariah Indonesia.(L212)