LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Seusai memimpin Kirab Merah Putih ke-5 dan meresmikan Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin, bersama istrinya Hj. Raudatul Jannah (Acil Odah), membagikan ratusan hadiah kepada peserta kirab pada Sabtu (24/8/2024) .
Acara ini berlangsung setelah rombongan menempuh jarak 194 km dari Kodim 1022 Tanah Bumbu hingga finish di Alam Roh 24 Kiram, Kabupaten Banjar.
Kirab Merah Putih ke-5 tahun ini menawarkan berbagai hadiah menarik, termasuk 10 paket umroh, 20 sepeda motor, kulkas, televisi, mesin cuci, sepeda listrik, dan banyak lagi. Puluhan ribu riders dan peserta kirab yang hadir dengan antusias menunggu pengundian doorprize tersebut.
Pengundian dimulai dengan hadiah televisi, diikuti oleh kulkas, mesin cuci, dan sepeda motor listrik. Ahmad, seorang pengemudi ojek online, menjadi salah satu yang beruntung setelah nomornya cocok dengan yang dibacakan oleh pembawa acara. “Alhamdulillah ada rejekinya,” ujar Ahmad penuh syukur.
Paman Birin kemudian melanjutkan pengundian untuk 20 sepeda motor Beat. Para pemenang tampak sangat bahagia dan penuh rasa syukur saat menerima hadiah mereka.
Puncak dari acara pembagian hadiah adalah pengumuman pemenang umroh. Acil Odah, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, secara khusus mengundi dan mengumumkan 10 peserta Kirab Merah Putih yang beruntung mendapatkan hadiah utama tersebut. Ia menyampaikan bahwa hadiah umroh ini adalah rezeki dari Allah SWT, dan berharap para pemenang dapat mendoakan yang terbaik bagi Kalimantan Selatan.
“Ini merupakan panggilan dari Allah kepada umatnya yang beruntung. Mudah-mudahan yang dipanggil oleh Allah dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lancar,” ucap Acil Odah setelah mengundi.
Ia juga meminta para pemenang untuk mendoakan Banua, Kalsel Babussalam, agar selalu dalam lindungan-Nya dan terus maju. “Mohon do’anya nanti di tanah suci agar Banua kita tetap dalam lindungan-Nya dan terus maju lebih baik lagi,” tambahnya.
Lia, salah satu pemenang umroh, tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. “Seperti mimpi. Alhamdulillah, barakallah, terima kasih Acil Odah, terima kasih Paman Birin,” ujarnya dengan penuh haru. (L212)