LANGKAR.ID, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bakal menghapus ratusan aset bergerak seperti sepeda motor, mobil dan truk yang kondisinya sudah rusak berat.
Penghapusan itu rencananya dilakukan dengan metode lelang terbuka secara online dalam sepekan ke depan.
Lelang akan dilakukan langsung di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin.
Terdapat puluhan mobil dinas, mobil operasional, dan ambulan serta truk angkutan milik Pemkab Tanah Bumbu teronggok di halaman samping Kantor Bupati kawasan Perkantoran Gunung Tinggi, Batulicin.
Kondisinya rusak berat dan sudah tak layak pakai.
Demikian pula ratusan sepeda motor dan kendaraan roda tiga tampak berserakan dilingkungan kantor tersebut sehingga kondisi ini cukup mengganggu pemandangan dan terkesan kumuh.
Baca juga :Â Sidang Tipikor Mantan Sekda Tanah Bumbu, JPU Hadirkan Tujuh Saksi
Menyikapi persoalan ini, Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanah Bumbu, Irwan mengatakan, rencananya pihaknya akan melakukan penghapusan aset-aset tersebut.
“Dilelang semua aset bergerak yang ada di halaman samping Kantor Bupati. Biar kelihatan bersih dan tidak menjadi beban daerah lagi,” ungkapnya Kamis (14/10/2021).
Disebutkan Irwan, total aset yang akan dilelang berjumlah 200 lebih untuk sepeda motor dan 25 unit mobil.
“Khusus untuk mobil ambulan dilelang scrabnya tanpa surat-surat. Karena sebelumnya sudah pernah dilelang tapi gak ada peminatnya,” bebernya.
Irwan menambahkan, pada tahun 2020 pihaknya pernah melakukan dua kali lelang dengan objek lelang puluhan sepeda motor Suzuki Thunder.
Namun, tak satupun dari motor tersebut lalu terlelang.
“Padahal harganya ditawarkan cuma Rp 800 ribu. Alasan mereka engkolnya keras,” terangnya.
Baca juga :Â Menko PMK Muhadjir Effendy Pakai Baju Adat Tanah Bumbu di HUT ke 76 RI, Kado Ultah Saat ke Kalsel
Saat ini, proses yang berjalan adalah penilaian harga aset dari tim internal.
Setelah selesai, rencananya pekan depan akan diserahkan dokumen lelang ke Kantor KPKNL di Banjarmasin.
“Mereka dari KPKNL yang melaksanakannya, dari pengumuman jadwal lelang hingga prosesnya. Waktunya hanya sehari dan beberapa jam saja,” ucapnya.
Ia mengaku, jika nanti aset-aset ini tak ada peminat, kemungkinan penghapusan dilakukan dengan metode lain.
“Diantaranya hibah ke pihak ketiga. Misalnya sekolah menengah kejuruan sebagai alat praktek siswa,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya hibah aset bergerak berupa sepeda motor pernah dilakukan kepada sejumlah SMK yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Termasuk tahun ini sudah ada pengajuan dari sekolah memohon hibah kendaraan roda dua untuk praktek. (L009).