BerandaAdvertorialKalsel Jadi Percontohan Nasional Rehabilitasi Hutan, Menteri LHK Apresiasi Kolaborasi

Kalsel Jadi Percontohan Nasional Rehabilitasi Hutan, Menteri LHK Apresiasi Kolaborasi

LANGKAR.ID, BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, menyatakan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai percontohan rehabilitasi hutan dan lahan di Indonesia. Kalsel dinilai berhasil membangun kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, DPRD, dan sektor swasta dalam upaya pelestarian lingkungan.

“Kalsel bisa menjadi percontohan rehabilitasi hutan dan lahan di Indonesia, karena kolaborasi di Kalsel terjalin dengan baik. Tidak hanya pemerintah daerah, DPRD dan swasta juga berperan aktif dalam rehabilitasi ini,” ujar Siti Nurbaya usai meresmikan Persemaian Liang Anggang di Banjarbaru, Senin (14/10/2024).

Pemprov Kalsel, lanjutnya, juga aktif membahas isu taman nasional yang mendapat respon positif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hal ini akan menjadi bagian penting dari upaya konservasi dan perlindungan hutan di wilayah tersebut.

Menteri LHK juga memuji Persemaian Liang Anggang yang mampu memproduksi 10 juta bibit pohon setiap tahun, sebagai salah satu fasilitas penting dalam rehabilitasi hutan dan lahan di Kalsel. “Provinsi Kalsel termasuk yang terbaik dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan,” imbuhnya.

Dia juga menyoroti aksesibilitas pusat persemaian yang ideal, berlokasi dekat dengan jalan utama sehingga memudahkan masyarakat dalam berpartisipasi.

Dalam sesi diskusi, Siti Nurbaya menilai bahwa pemerintah daerah dan DPRD Kalsel memiliki keselarasan pandangan dalam kebijakan rehabilitasi hutan dan lahan. Dia mengingatkan bahwa upaya rehabilitasi harus fokus pada hasil, seperti jumlah bibit yang dihasilkan, bukan hanya luas lahan yang ditanami.

“Pembangunan persemaian di Kalsel ini mendukung pemulihan lahan kritis, daerah rawan banjir, longsor, serta ekosistem tangkapan air,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar, menyatakan bahwa Pemprov Kalsel mendukung penuh program rehabilitasi hutan dan lahan. Hingga 2023, Kalsel telah memulihkan 184.102 hektare lahan kritis di 13 kabupaten/kota.

“Kami terus menanam dan melakukan pemeliharaan agar lahan tandus bisa kembali hijau demi perbaikan kualitas lingkungan,” ungkap Roy.

Persemaian Liang Anggang diharapkan menjadi penggerak utama dalam mendukung revolusi hijau di Kalimantan Selatan dan secara nasional.(L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA