LANGKAR.ID, Banjarmasin – Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) mempercepat upaya pencegahan dengan menggelar rapat koordinasi harian bersama Tim Satgas Karhutla Kalsel 2024. Rapat yang berlangsung di Posko Induk Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Banjarbaru, ini melibatkan berbagai elemen, seperti TNI/Polri, lembaga terkait, dan organisasi kemasyarakatan.
Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah, yang memimpin langsung rapat tersebut, menegaskan pentingnya langkah pembasahan lahan sebagai strategi utama. Ia menyebutkan, langkah ini selaras dengan arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, yang meminta seluruh pihak tetap waspada meskipun hujan sesekali mengguyur wilayah tersebut.
“Kemarin memang ada hujan, namun saat ini kita masih di musim kemarau. Oleh karena itu, pembasahan merupakan langkah terbaik untuk berjaga-jaga. Sesuai arahan Gubernur, kita tidak boleh menunggu kemarau selesai,” ujar Suria, Kamis (26/9/2024).
Berdasarkan informasi dari BMKG, Kalsel masih berada di puncak musim kemarau. Oleh karena itu, pembasahan lahan di lokasi rawan karhutla, seperti wilayah Jalan Golf ujung Kota Banjarbaru, akan segera dieksekusi. Suria memastikan kesiapan peralatan dan personel untuk mendukung langkah tersebut.
“Sarana dan prasarana yang disiapkan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan sudah memadai. Peralatan dan personel juga siap, sehingga kita tidak perlu menunda lagi. Besok, pembasahan bisa langsung dilakukan,” tegasnya.
Dengan langkah ini, BPBD Kalsel bersama tim Satgas Karhutla berharap dapat meminimalisir potensi bencana asap akibat karhutla di wilayah Banua. Upaya ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan. (L212)