BerandaBeritaWamendag: 68 Persen Penduduk Produktif Jadi Kunci Capai Target Pertumbuhan Ekonomi

Wamendag: 68 Persen Penduduk Produktif Jadi Kunci Capai Target Pertumbuhan Ekonomi

LANGKAR.ID Banjarmasin – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, menegaskan bahwa sekitar 68 persen penduduk produktif di Indonesia menjadi kekuatan utama untuk mewujudkan misi Presiden Prabowo dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

“Kami di Kementerian Perdagangan diberi mandat oleh Presiden untuk mengawal misi ini. Namun, keberhasilan tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak,” ujar Wamendag saat kunjungan kerja ke Pasar Pandu, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (18/11/2024) 

Dyah Roro menekankan bahwa target tersebut bukan hal mudah, tetapi bisa dicapai melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, peran aktif masyarakat, terutama kelompok usia produktif, akan menjadi pendorong utama.

“Dengan potensi kalangan produktif mencapai 68 persen dari total penduduk Indonesia, kami optimis dapat mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” tegasnya.

Wamendag juga menyoroti pentingnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Sektor ini berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan memiliki peluang besar untuk menembus pasar internasional.

“UMKM harus terus dimasifkan dan disosialisasikan, khususnya kepada pelaku usaha di pasar tradisional,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pasar tradisional memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda perekonomian, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Dalam kunjungannya ke Banjarmasin, Wamendag tidak hanya meninjau pasar tradisional, tetapi juga menyerahkan bantuan kepada para pedagang. Selain itu, ia memberikan penghargaan perlindungan konsumen kepada sejumlah daerah, mulai dari pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota di Indonesia.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.  (L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA