LANGKAR.ID, Banjarmasin – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memaparkan hasil monitoring terhadap atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kalimantan Selatan. Evaluasi selama tiga hari ini mencakup tiga cabang olahraga: pencak silat, dayung, dan angkat besi.
Dalam hasil yang disampaikan oleh M. Yamin, tim ahli Kemenpora, Kamis (31/10/2024), kondisi fisik atlet secara umum dinyatakan baik. Namun, beberapa aspek penting seperti kesehatan, gizi, dan psikologis masih membutuhkan perhatian lebih.
“Sekitar 70% aspek fisik atlet sudah memenuhi standar. Namun, ada temuan seperti tulang tidak seimbang, tekanan darah tinggi, hingga masalah pencernaan,” ujar Yamin di Ruang Rapat Dispora Kalsel, Banjarmasin.
Ia menyoroti pola asupan gizi atlet yang belum optimal. “Protein dan mineral masih kurang, sementara konsumsi karbohidrat berlebih. Ini perlu segera diperbaiki,” tambahnya.
Tidak hanya fisik dan gizi, aspek psikologis juga menjadi sorotan. Kemenpora merekomendasikan pendampingan dari psikolog olahraga untuk membantu atlet menghadapi tekanan dan membangun mental juara.
“Pendampingan psikologis sangat penting untuk menciptakan mental pemenang. Kami akan mendorong PPLP Kalsel bekerja sama dengan tenaga ahli ini,” ungkapnya.
Hasil monitoring ini akan menjadi dasar pembinaan lanjutan bagi atlet PPLP Kalsel. Kemenpora berkomitmen untuk melaksanakan evaluasi secara rutin demi meningkatkan prestasi olahraga nasional.
“Evaluasi ini langkah awal menuju prestasi lebih baik. Kami berharap hasil ini menjadi motivasi bagi para atlet,” tutup Yamin. (L212)