LANGKAR.ID, Banjarmasin – Massa BEM se-Kalimantan Selatan (Kalsel) memberi kartu merah kepada Presiden Joko Widodo. Bahkan mereka mendesak presiden dua periode ini, mundur dari jabatan.
Pemberian kartu merah dan desakan mundur ini, karena Jokowi dinilai gagal sebagai presiden. Khususnya di periode kedua bersama Wakil Presiden, Ma’ruf Amin.
Penilaian itu, diungkapkan massa BEM se-Kalsel saat berunjuk rasa di Jl Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kamis (21/10/2021). Demo ini, menyambut kedatangan Jokowi dalam rangka kunjungan kerja ke Kalsel.
Selain itu, penilaian ini bertepatan dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Aksi ini dilakukan BEM se-Indonesia,” ujar Kordinator Wilayah (Korwil) BEM se-Kalsel, Zikri Nur Abadi.
Baca Juga:Â Resmikan Pabrik Bio Diesel di Tanah Bumbu, Jokowi : Bio Diesel Akan Jadi Industri yang Strategis
Jokowi ke Kalsel, Mahasiswa Tutup Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin
Sama dengan di daerah lain dan di pusat, menurut Zikri, pemerintah juga tidak peka terhadap tuntutan serta penderitaan masyarakat. Karena itu, mereka mendesak Jokowi dan kabinetnya mundur.
Menurut Zikri, banyak isu dan persoalan yang belum dituntaskan Jokowi. Termasuk persoalan HAM berat. Seperti kematian aktivis Munir dan hilangnya Wiji Tukul.
“Selain itu, persoalan lingkungan juga tidak selesai. Potensi bencana terus mengancam berbagai daerah, akibat tidak ada upaya penangan serius dari pemerintah,” ujarnya.
Aksi unjuk rasa ini, sempat diguyur hujan. Meski demikian, pendemo tetap bertahan. Begitu pula dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan unjuk rasa ini. (L008)