LANGKAR.ID,Banjarmasin — Pemerintah Kota Banjarmasin resmi menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 dari Pemerintah Pusat. Penyerahan ini dilakukan secara digital oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, didampingi Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalsel, Syafriadi, kepada Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, di Gedung Mahligai Pancasila, Rabu (18/12/2024).
Alokasi TKD untuk Kota Banjarmasin mencapai Rp1,45 triliun. Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga menyerahkan Penghargaan Kelurahan Berbasis Digital dari Bank Kalsel kepada Pemko Banjarmasin atas pencapaian di sektor wisata se-Kalimantan Selatan.
Usai menerima penghargaan dan alokasi anggaran, Wali Kota Ibnu Sina mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak terkait. Ia menyatakan bahwa penyerahan DIPA secara elektronik akan mempercepat proses pelaksanaan program pembangunan.
“Sesuai arahan, setelah DIPA ini diserahkan, proses pelelangan kegiatan dapat segera dimulai. Harapannya, awal Januari tahun depan kontrak pelaksanaan proyek dan pembangunan sudah bisa ditandatangani,” ujar Ibnu Sina.
Ia juga meminta jajarannya, termasuk Sekda dan BPKPAD, untuk segera berkoordinasi dan memastikan tidak ada keterlambatan dalam realisasi pendapatan.
“Terima kasih atas arahan visioner ini. Kami akan pastikan semua proses berjalan lancar agar APBD sebesar Rp2,7 triliun dan DIPA Rp1,45 triliun dapat digunakan secara maksimal untuk menggeliatkan ekonomi kota Banjarmasin,” tambahnya.
Tak hanya itu, Banjarmasin juga mendapat apresiasi sebagai kota dengan kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik se-Kalimantan. Ibnu Sina menyebutkan, penghargaan ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam percepatan digitalisasi dan pengelolaan anggaran yang efektif.
“Belanja pemerintah menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi daerah. Semoga alokasi anggaran ini membawa kemaslahatan bagi seluruh warga Banjarmasin,” pungkas Ibnu Sina. (L212)
