LANGKAR.ID, Banjarmasin – Salah satu manfaat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Pabrik Bio Diesel PT Jhonlin Agro Raya (JAR), disebut cikal bakal sebagai sarana lapangan kerja baru.
Sehubungan dengan itu, Visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menuju Kalsel Mapan (Mandiri dan Terdepan) terus bersinergi dan direliasikan.
Kehadiran PT JAR di Kalsel diklaim dapat membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat mensejahterakan dan berdaya saing menuju Kalsel Mapan.
Kepala Dinas Tenaga Kerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, Siswansya menyebutkan bahwa Kalsel saat ini terus bergerak dan bersinergi membuka lapangan kerja.
“Peresmian PT JAR oleh Presiden, tentu akan menciptakan kesempatan kerja di Kalimantan Selatan sehingga akan mengurangi tingkat pengangguran,” ujar Siswansyah, Kamis (21/10/2021).
Meski disaat ini dalam masa pandemi Covid-19, disampaikan pula bahwa Kalimantan Selatan tetap mampu menumbuhkan perekonomian daerah bahkan nasional.
Tidak sedikit perusahaan yang mengalami pasang surut dimasa pandemi, tenaga kerja pun terdampak atas perampingan dan efesiensi perusahaan.
“Berbeda dengan PT JAR, di tengah masa pandemi dapat bertahan bahkan dapat membuka lapangan kerja baru hingga puluhan ribu pekerja,” tambah Siswansyah.
Disampaikan bahwa saat ini PT Jhonlin Group mempekerjakan karyawan secara langsung 20.000 orang, tidak langsung 40.000 orang.
“Diharapkan pula, PT JAR dapat memberdayakan tenaga kerja daerah sekitar, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Siswansyah.
(L923/L300)