LANGKAR.ID, Banjarmasin – Jembatan Antasari Banjarmasin ditutup sementara. Penutupan salah satu jembatan tua di Kota Banjarmasin ini, karena ada pengerjaan perawatan.
Pengerjaan dilakukan PPK 1.5 Kalsel Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Sabtu (23/10/2021). Perawatan jembatan ini, dikerjakan dengan teknik Slurry Seal atau bubur aspal tipe tiga.
Hal itu, karena aspal di jembatan dengan panjang sekitar 120 meter dan lebar sekitar delapan meter ini sudah aus aspalnya. Sehingga kendaraan pun kurang nyaman melintasinya.
Baca Juga:Â Rachmah Norlias Reses, Guru PAUD Keluhkan Honor Minim dan Kendala Beasiswa Anak Putus Sekolah
“Jadi ini merupakan pengerjaan preventif dalam rangka perawatan. Karena permukaan aspalnya sudah aus maka kita laksanakan Slurry Seal ini,” kata Koordinator Pengawas Lapangan PPK 1.5 Kalsel BPJN Kalsel, Daniel Hutagalung.
Pengerjaan Slurry Seal ini, lanjutnya, dipilih karena dianggap yang paling cocok. Apalagi jembatan ini sudah tua. “Dengan Slurry Seal tentunya karena bebannya akan menjadi lebih ringan dan cepat,” ujarnya.
Disinggung mengenai alasan pengerjaannya bukan pada malam hari, Daniel menerangkan karena memang memerlukan tenaga matahari. “Slurry Seal perlu tenaga matahari untuk bisa bereaksi,” ujar Daniel.
Sehingga, selama proses pengerjaan Slurry Seal ini, Jembatan Antasari harus ditutup. Sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Namun Daniel mastikan, pada hari ini juga Jembatan Antasari akan kembali dibuka, mulai siang hingga sore.(L008)