LANGKAR.ID,BATULICIN – Mahasiswi Program RPL Prodi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan pengabdian masyarakat melalui kegiatan “Kelas Ibu Hebat, Bayi Hebat” di Poskesdes Sepakat, Wilayah Kerja Puskesmas Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu pada 8 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya ibu hamil. Masa kehamilan adalah periode yang sangat penting dalam kehidupan seorang perempuan, karena berdampak langsung pada kesehatan ibu dan janin.
Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada ibu hamil adalah Kekurangan Energi Kronis (KEK), yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan perkembangan janin. KEK terjadi ketika asupan kalori dan gizi yang dibutuhkan tubuh ibu tidak tercukupi, mengakibatkan tubuh kekurangan energi yang penting untuk mendukung pertumbuhan janin yang sehat.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengatasi KEK
Pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah KEK pada ibu hamil sangat penting, karena masyarakat lokal memiliki peran kunci dalam mendukung perubahan pola makan dan perilaku hidup sehat. Melalui program ini, diharapkan ibu hamil dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan cara-cara mendapatkan akses terhadap makanan bergizi serta pelayanan kesehatan yang tepat.
Di bawah bimbingan Dosen Rafidah, S.Si.T., M.Kes, sebanyak enam mahasiswa Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin terlibat dalam kegiatan ini.
Satriani, salah satu mahasiswa, menyampaikan materi terkait pentingnya gizi seimbang, serta cara memperoleh akses makanan bergizi dan pelayanan kesehatan yang tepat bagi ibu hamil. Sebanyak 10 ibu hamil hadir dalam acara ini, yang juga dilengkapi dengan post-test/kuis untuk mengevaluasi pemahaman materi yang telah disampaikan. “Ibu hamil harus tercukupi nutrisinya agar bayi juga tercukupi kebutuhan nutrisi dan kesehatannya,” ujar Satriani.
Sebagai penutup acara, kelompok membagikan hadiah kepada peserta yang aktif dan memperoleh nilai terbaik, serta memberikan souvenir dan PMT berupa susu, telur, bayam, dan tempe.
Kegiatan ini juga didukung oleh H. Sudian Noor, S.A.P., Anggota DPR RI Komisi VIII, Koordinator Tasaruf Yayasan Lazis ASFA Kalimantan Selatan, serta Tommy Haryadi, S.Kep., Kepala Puskesmas Mantewe. (007)
