LANGKAR.ID, Banjarmasin – Presiden Joko Widodo menginstruksikan semua daerah segera mencapai target vaksinasi 70 persen hingga akhir 2021. Termasuk Kalimantan Selatan (Kalsel).
Untuk mencapai target tersebut, Kalsel harus melaksanakan vaksinasi hingga 61 ribu peserta per hari. Sementara, saat ini kemampuan vaksinasi di Kalsel, per harinya hanya berkisar 15 sampai 20 ribu orang.
Hal ini diungkapkan Kadinkes Kalsel, Muslim di sela menghadiri Vaksinasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) provinsi ini, Rabu (27/10/2021). Vaksinasi itu digelar di halaman TVRI Kalsel dengan target 1.000 peserta.
“Di sisa waktu sekitar 70 hari ini, kalau per hari bisa 61 ribu vaksinasi, target 70 persen bisa tercapai di akhir tahun. Namun bila tidak bergerak, atau hanya di kisaran normal sekitar 15 ribu sampai 20 ribu vaksinasi per hari, target 70 persen bisa melanggar tahun,” ujar Muslim.
Karena itu, dalam upaya mencapai target 70 persen di akhir 2021, Muslim berharap dukungan semua pihak. Termasuk seperti dilakukan KPID Kalsel yang ikut menggelar vaksinasi.
Muslim berharap, muncul sentra-sentra vaksinasi. Misalnya seperti di TVRI Kalsel yang halamannya luas dan berapa di tepi jalan.
Baca Juga:Â Pemerintah Percepat Vaksinasi Remaja untuk Perkuat Perlindungan dalam PTM Terbatas
Hitung-hitungan Muslim, misalkan halaman TVRI bisa digunakan setiap hari dengan jumlah peserta vaksin seribu orang, maka bisa menambah capaian di Kota Banjarmasin yang saat ini sudah 57 persen.
Saat ini, setiap puskesmas di Banjarmasin peserta vaksin mencapai 200 orang per hari. Maka, dari 26 puskesmas, tercapai sekitar 5.000 vaksinasi per hari. Sehingga bila ada sentra vaksin, target harian di kisaran angka 7.500 orang per hari bisa tercapai.
Menurut Muslim, angka target 100 persen vaksinasi di Kalsel, sebanyak 3.161.137 orang dari usia 12 tahun hingga seterusnya. Untuk angka ini, menurutnya perlu 6,3 Juta suntikan vaksin.
Saat ini, vaksinasi di Kalsel untuk dosis pertama baru 35 persen. Kemudian, dosis kedua 21 persen. Dari jumlah itu, tenaga kesehatan dan petugas publik lebih dari 100 persen. Sedangkan lanjut usia baru 16-17 persen. Masyarakat umum lainnya baru 30 persen.
Ajakan Muslim kepada semua pihak, didukung Ketua DPRD Kalsel, Supian HK. Menurutnya vaksinasi ini harus terus gencar dilaksanakan. Bila perlu sampai di tingkat kecamatan.
“Mudah-mudahan muncul sentra-sentra vaksin seperti harapan Kadinkes. Sehingga mendukung kebijakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang terus bergerak melaksanakan vaksinasi,” ujar Supian HK.
Supian HK juga mengapresiasi vaksinasi yang digelar KPID Kalsel. Menurutnya, vaksinasi oleh pengawas lembaga penyiaran ini, salah satu bentuk gotong royong dalam penanganan pandemi COVID-19. (L008)