LANGKAR.ID, Banjarmasin – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan untuk kesekian kalinya menggandeng seorang maestro dan coach story telling atau pelatih mendongeng nasional, Kak Bimo.
Pria asal Yogyakarta ini, akan memberikan pelatihan dan peneguhan mental pembelajar bagi para peserta. Kak Bimo akan membagikan teknik skenario penceritaan berbasis kreativitas dalam mendongeng.
“Para peserta akan dibimbing untuk mampu menyusun skenario penceritaan yang apik serta menggugah jiwa,” ujar Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie melalui keterangan pers yang diterima langkar.id, Jumat (12/11/2021).
Menurut Nurliani, ada beberapa template yang akan dilatihkan. Hal ini, agar setiap pengetahuan dan nilai dalam cerita dapat merasuk ke batin anak-anak.
Seperti diketahui, di berbagai negara maju
yang serius memperhatikan pembentukan karakter positif, mendongeng dijadikan budaya yang dikonservasi serta dikembangkan lebih luas.
Hal itu, didasarkan pada teori dari Dr David Mc Lelland yang mengemukakan, bahwa nasib suatu bangsa dapat diperkirakan 20 tahun ke depan berdasarkan cerita yang berkembang saat ini.
Selain banyak manfaat dari tradisi ini, mendongeng juga mampu menjadi media yang mempengaruhi secara kuat dan dramatis, terhadap kecintaan dan kemampuan anak pada dunia literasi.
“Maka, sebagai salah satu bentuk upaya mewujudkan generasi unggul tersebut, kami menggelar kegiatan November Ceria Palnam Berdongeng ini,” ujar Nurliani.
Kegiatan berlangsung dua hari, Selasa dan Rabu 16-17 November 2021. Diawali Sosialisasi UU No 13 tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Siangnya, dilanjutkan pelatihan mendongeng oleh Kak Bimo yang disambung di hari kedua.
Untuk peserta, nantinya perwakilan sejumlah organisasi perempuan yang ada di Kalsel. Seperti TP PKK Kalsel. Serta para pendongen banua, guru PAUD, SD dan para orang tua murid.
Kak Bimo dipastikan bakal mengajak peserta berenang dalam lautan imajinasi. Kemudian menemukan mutiara ilmu pengetahuan dari dongeng-dongeng yang dituturkannya, dengan puluhan ragam suara khas sang pendongeng yang kreatif dan humoris ini. (L008)
