LANGKAR.ID, Banjarmasin – Seiring intensitas hujan merata mengguyur Kalimantan Selatan, membuat 102 Desa/Kelurahan atau 27 Kecamatan di Provinsi Kalimantan Selatan terdampak bencana banjir dan longsor.
Hal tersebut tercatat dalam data Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kalimantan Selatan, pukul 21.00 Senin (29/11/2021).
Sementara wilayah yang terparah sebaran banjir ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, dengan data 2.208 Jiwa sudah di evakuasi oleh aparat gabungan.
Saat ini pihak Pusdalops BPBD Kalsel sudah melakukan upaya pendirian Posko Induk, evakuasi, assesment, menyediakan pengungsian, dan membuat dapur umum.
Selain itu dalam akun Instagram Pusdalops Kalsel juga menuliskan kebutuhan mendesak yang saat ini diperlukan para pengungsi adalah logistik, kebutuhan baju bayi/anak, family kit, dan kebutuhan pengungsian.
Peringatan lainnya juga mereka sematkan, karena data tersebut sifatnya sementara serta dipastikan bertambah setiap jamnya mengingat intensitas hujan masih belum berhenti.
Wilayah yang saat ini perlu diwaspadai potensi hujan badai antara siang hingga sore hari yakni di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru dan Tabalong. L212