LANGKAR.ID, Banjarmasin – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tiga sekolah di Banjarmasin, terpaksa dihentikan sementara waktu. Penyebabnya, ada siswa di tiga sekolah itu terpapar Covid-19.
Ketiga sekolah itu, SMPN 1 Banjarmasin. Kemudian, SMPN 2 dan SMPN 19 Banjarmasin.
Bersamaan dihentikannya PTM sementara waktu, proses belajar mengajar di tiga sekolah itu, dilanjutkan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak Senin (31/01/2022).
Untuk SMPN 1 Banjarmasin, diketahui ada 13 siswa yang dinyatakan positif Covid-19. Terdiri dari satu siswa bergejala dan 12 lainnya tanpa gejala.
Untuk siswa bergejala, diketahui terpapar lebih dulu dan sempat dirawat. Sedangkan 12 siswa tanpa gejala, berdasarkan tracing yang hasilnya diketahui Sabtu (29/01/2022).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok mengatakan, dari laporan sekolah, siswa yang terpapar tersebut sudah divaksin.
“Vaksin tidak menjadi syarat bagi siswa untuk ikut PTM. Tapi laporan yang kami Terima, mereka sudah divaksin,” ujarnya.
Untuk PJJ di tiga sekolah ini, lanjut Totok akan dievaluasi selama sepekan diberlakukan. Sambil memantau perkembangan siswa yang terpapar. (L008)