LANGKAR.ID, Kotabaru – Pemerintah daerah diminta meningkatkan sinergi dalam menanggulangi penyebaran varian baru Covid-19, Omicron. Hal itu disampaikan anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi di Kotabaru, Jumat (18/2/2022).
“Selain menjaring aspirasi dari warga setempat, saya harapkan masyarakat menjaga kesehatannya. Perlu diketahui wabah Covid-19 di Kalsel luar biasa merebaknya,” ujarnya usa reses di RT 01 Desa Gunung Ulin, Pulau Laut Utara.
Terlebih lagi, ucapnya, mutasi varian baru Omicron menjadi bukti pelaksanaan tracing, tracking dan treatment (3T) harus digencar. Agar angka penyebaran serta penularan tidak terus mengalami penambahan.
“Saya berharap pemerintah, baik Pemprov terutama Pemkab Kotabaru terus meningkatkan 3T ini. Sehingga instruksi Presiden saat vidcon kemarin dijalankan sebaik-baiknya,” ujar legislator yang akrab disapa Paman Yani ini.
Wakil Rakyat Partai Golkar ini juga menyebutkan, selama satu pekan sedikitnya tercatat sudah ada 4.410 orang di Kalsel yang terinfeksi Covid-19.
Tentu, ia menginginkan pemerintah setempat bersama jajaran bisa bersinergi menanggulangi pandemi ini. Selain itu juga agar keberadaan Kampung Tangguh Banua (KTB) kembali dihidupkan.
“Ini himbauan saya kepada Pemprov Kalsel dan kabupaten/kota di provinsi ini. Terutama di Dapil VI Tanbu dan Kotabaru. Tentu, ini bagus dilaksanakan segera mungkin karena kita harus bersiap,” katanya.
Ia mengaku, sebelumnya menggelar rapat khusus bersama Dinas Kesehatan Kalsel beserta RSUD Ulin dan Ansari Saleh Banjarmasin. Khusus dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Seperti mempersiapkan tempat tidur yang jumlahnya cukup banyak.
“Kami sudah mendapatkan laporan langsung dari Direktur RSUD Ulin Banjarmasin beserta dengan pendukung lainnya seperti ketersediaan oksigen dan kesiapannya cukup besar,” ujarnya.
Informasinya, kata Paman Yani, ada dua vendor yang akan melayani Kalsel. Khususnya untuk rumah sakit rujukan utama bagi kabupaten/kota.
Bahkan, Paman Yani juga meminta seluruh elemen TNI/Polri, pemerintah desa dan masyarakat di Kalsel, agar bersama-sama ikut memerangi penyebaran dari wabah ini.
Khususnya di Kabupaten Kotabaru .
“Jadi, saya berharap kepada rekan-rekan keamanan bisa kembali ikut bekerja keras. Terutama para pejabat Pemprov Kalsel yang hadir di kegiatan ini juga bersama-sama menanggulanginya,” ujarnya.
Sehingga, ini akan baik untuk masyarakat. Ketika varian Omicron kembali merebak di Indonesia hingga di Kalsel. Setidaknya sudah bisa bersiap diri.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Gunung Ulun, Bripka Yasin, menyebutkan, bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI terus mengingatkan warganya untuk tetap memperketat protokol kesehatan (prokes).
“Tentu, kami imbau masyarakat. Khususnya Desa Gunung Ulin ini supaya tetap menerapkan prokes. Dari situlah kita mengurangi penyebaran Covid-19 yang diharapkan segera berakhir,” ujarnya. (L008)