LANGKAR.ID, Banjarmasin – Angka stunting dibeberapa daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih cukup tinggi.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan, permasalahan stunting merupakan permasalahan serius yang dialami balita di Indonesia bahkan dunia.
Di Kalsel, berdasarkan data hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting tahun 2021 masih berada di atas rata-rata nasional.
“Kalsel menempati urutan ke 6 tertinggi di indonesia dengan angka 30 poin,” ujar Sahbirin Noor dalam keterangan resminya yang diterima, Selasa (22/3/2022).
Sahbirin membeberkan, ada lima kabupaten di Kalsel dengan angka stunting yang cukup tinggi.
“Ada lima kabupaten dengan angka stunting lebih tinggi dari rata-rata provinsi, yaitu Tanah Laut, Balangan, Barito Kuala, Tapin, dan Banjar,” jelasnya.
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kalsel kata Sahbirin saat ini terus bergerak untuk mengatasi stunting.
Menurutnya, rencana aksi harus difokuskan pada kantung-kantung stunting yang ada di kabupaten dan kota di Kalsel.
“Ini tidak bisa dipandang sebelah mata, kita tidak boleh mengendurkan upaya pencegahan dan penanganan stunting,” pungkasnya.