Di masa PPKM Darurat seperti sekarang ini, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memerintahkan semua polisi jangan bertindak arogan kepada masyarakat.
Ia meminta jajarannya tidak melakukan tindakan yang justru kontraproduktif, dengan kebijakan dan arahan yang diperintahkan oleh pemerintah.
Agus pun mencontohkan penanganan PPKM darurat di Kota Solo, yang kini dipimpin oleh putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
“Mohon jajaran mengingatkan agar semua lini tidak bersifat arogan kepada masyarakat.”
“Seperti contoh di Solo yang menggunakan bahasa daerah dan lebih persuasif,” kata Agus dalam rapat virtual di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/7/2021).
Agus mengingatkan jajarannya, para pedagang tetap dibolehkan berjualan, asalkan menerapkan protokol kesehatan dan sosial distancing.
Ia menuturkan, penertiban bisa dilakukan jika pedagang melanggar jam operasional yang ditetapkan pemerintah.
Dia juga meminta agar anggotanya turut membantu melakukan pengecekan setiap hari, terkait distribusi dan ketersediaan obat-obatan maupun oksigen.
“Kapolri mengingatkan bahwa Polri siap membantu pelaksanaan distribusi bantuan sosial kepada setiap daerah yang paling terdampak,” ucapnya.