LANGKAR.ID, Banjarmasin – Momentum Idul Fitri tahun 2022 serta libur panjang dimanfaatkan masyarakat untuk mudik dan berwisata.
Pemerintah memperbolehkan masyarakat beraktivitas lebih longgar namun tetap menjaga protokol kesehatan.
Kepala Biro Operasi Polda Kalsel, Kombes Nurhandono mengatakan, salah satu poin analisa dan evaluasi (Anev), Operasi Ketupat Intan yang berlangsung selama 12 hari yaitu kejadian kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
“Lakalantas memang mengalami peningkatan dari tahun 2021, ada 28 kejadian dan 12 orang meninggal dunia,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Sebagian besar kecelakaan terjadi ungkap Nurhandono terjadi Banjarmasin karena arus lalu lintas cukup padat.
“Namun secara keseluruhan sampai selesainya operasi situasi cukup terkendali,” jelasnya.
Dibandingkan tahun kemarin secara kuantitas kejadian lakalantas mengalami peningkatan, namun secara kualitas dalam hal ini jumlah korban meninggal dunia akibat lakalantas menurun dibanding tahun sebelumnya.
“Selama Operasi Ketupat Intan kejadian menonjol tidak ada, hanya satu yaitu ambruknya Alfamart,” tutupnya. (L186)