LANGKAR.ID – Banjarmasin – Kalimantan Selatan kembali mendapat pasokan oksigen. Kali ini, empat ISO Tank oksigen berkapasitas masing-masing 20 ton, yang tiba di Pelabuhan Peti Kemas Trisakti, Banjarmasin, Minggu (15/08/2021).
Kedatangan kapal LCT pengangkut oksigen disaksikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel Safrizal ZA. Serta didampingi Kapolda Irjen Pol Rikwanto, dan Komandan Korem 101/Antasari, BrigjenTNI Firmansyah.
Sebanyak 80 ton gas cair itu, segera didistribusikan ke sejumlah rumah sakit di kabupate/kota di Kalsel, untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien. “Malam ini juga diangkut dan didistribusikan ke rumah sakit – rumah sakit. Seperti RSUD Ulin, Idaman, di Tanah Laut dan lain-lain,” ujar Safrizal di sela-sela peninjauan.
Empat ISO Tank ini diangkut LCT ke Konawe, Sulawesi Tenggara untuk mengisi oksigen di sana. Semula dijadwalkan sampai dalam waktu 10 hari. Namun terjadi keterlambatan. Sehingga baru sampai 12 hari.
Pasokan ini, diperkirakan mencukupi stok hingga delapan hari. Perkiraan ini, tergantung jumlah pasien yang menggunakan oksigen.
Safrizal berharap tidak ada lonjakan pasien yang dirujuk ke rumah sakit. Sehingga kebutuhan oksigen tidak melonjak.
“Setelah dikosongkan akan kita cari sumber lain untuk pengisian,” ujarnya.
Menurutnya, oksigen cair ini merupakan tambahan dari pasokan reguler dari tiga perusahaan pengisian oksigen di Kalsel.
Safrizal pun mentyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak terkait. Khususnya kepada Kapolda dan Danrem 101 Antasari. Sehingga pengadaaan oksigen untuk keperluan medis di provinsi ini bisa terpenuhi dengan lancar hingga sekarang.
Selanjutnya, akan datang tambahan tiga ISO Tank lagi dari Kadin, Kementerian Kesehatan dan Kemenkeu. Sehingga setelah ini, rencananya akan dikirim tujuh ISO Tank untuk pengisian berikutnya.
“Dari jumlah itu, nantinya sebagian dibagikan ke Provinsi Kalimantan Tengah. Sesuai komitmen sebelumnya untuk membantu Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Sebelumnya, Safrizal mengatakan, sengaja meminjam tiga ISO Tank untuk menambah satu unit yang sudah ada. Agar, LCT yang disewa dapat digunakan maksimal dan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Kedatangan stok 80 ton oksigen cair ini, maka Kalsel menjadi provinsi yang aman ketersediaan oksigennya di Kalimantan. (*/L30)