Rapat Musrenbang yang langsung dipimpin Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina itu diikuti, Seluruh SKPD Kota Banjarmasin, Forkopimda, DPRD dan organisasi masyarakat ini sebelumnya dibahas ditingkat Kelurahan berjumlah 520 usulan.
Menurut Ibnu Sina yang didampingi Plt Kepala Bappeda Kota Banjarmasin, Ryan Utama, 520 usulan dari kelurahan itu Kemudian dibahas lagi ketingkat Kecamatan dan kota sehingga mengerucut menjadi 200 usulan untuk diseleksi kembali program prioritas mana yang akan dimuat dalam Rencana Kerja Pemko Banjarmasin pada tahun 2023 mendatang.
Ibnu menegaskan bahwa pemerintah kota akan berusaha dengan maksimal untuk mewujudkan program prioritas yang nantinya termuat dalam rencana kerja tersebut.
“Jadi memang harus gaspol program-program yang janji-janji politik yang dituangkan dalam visi misi Banjarmasin Baiman, Barasih wan Nyaman dan Lebih Bermartabat kita prioritaskan semaksimal mungkin di tahun 2023 dan mudah-mudahan 2024 juga bisa selesai program-program itu,” katanya usai kegiatan.
Ibnu melanjutkan, dalam ini fokus pemerintah terbagi yakni melaksanakan pembangunan dan menangani pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Ibnu Sina berharap pemerintah pusat dan provinsi dapat berkolaborasi dengan pemerintah kota demi memajukan pembangunan yang ada di Kota Banjarmasin.
“Jadi model-model kolaborasi seperti itu memang wajib kita lakukan karena APBD kota juga terbatas, APBD provinsi juga terbatas dan APBN juga terbatas, tapi kalau kita bisa kolaborasi itu bisa lebih baik,” harapnya.
Dijelaskan oleh Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Banjarmasin, Ryan Utama, bahwa 200 usulan yang diajukan masyarakat Kota Banjarmasin itu terbagi dalam beberapa bidang, diantaranya di bidang infrastruktur, ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan.
“200 usulan itu terbagi berbagai bidang diantarnya infrastruktur, ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan,” katanya. (L212)
