LANGKAR.ID, Martapura – umah Kebangsaan milik gabungan organisasi kemahasiswaan Cipayung Plus hari ini mulai beroperasi, setelah diresmikan oleh Kapolda Kalsel Irjen Rikhwanto, di Jalan A Yani kilometer 7,5 Komplek Bunyamin Residen III, Kabupaten Banjar, Kamis (18/8/2022).
Dengan adanya rumah kebangsaan ini diharapkan dapat melahirkan ide-ide cemerlang, untuk kebaikan bangsa dan negara, khusunya kemajuan bagi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Saya yakin ke depan, pemuda Kalsel yang tergabung dalam Cipayung Plus ini bisa melahirkan ide-ide original dan melahirkan pemikiran-pemikiran yang original juga,” ucap Irjen Pol Rikwanto kepada wartawan.
Semoga mereka bisa menjadi jangkar, bagi kapal besar Indonesia dalam rangka menuju Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera, lanjutnya. Mereka ada program kerja, diantaranya menciptakan keamanan ketertiban masyarakat.
Mereka masuk dimasyarakat, juga akan memberikan petunjuk dan saran bagaimana menjadi masyarakat yang baik dalam kehidupan sosial ditempatnya masing-masing.
“Melalui Direktorat Intelkam kita dengan tangan terbuka mendukung mereka, intinya untuk kebaikan masyarakat, bangsa dan negara maka akan kita dukung full,” tegasnya.
Sementara itu, Laili dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mengatakan, bersama teman-teman Cipayung Plus pada prinsipnya ingin membangun semangat kebersamaan.
Kami sadar membangun bangsa, khusunya banua ini tidak bisa hanya satu golongan, jadi harus ada semangat kolaborasi yang harus kita laksanakan, salah satu konsentrasi kita saat ini menjadi isu nasional yakni keretakan dalam.kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita ingin hadir terlebih dahulu, paling tidak kehadiran kita terutama mahasiswa yang notabene secara kuantitas berada di segala lini di 13 Kabupaten/kota ini mampu mengcounter itu semua, apalagi menjelang tahun politik kehadiran kami sangat diperlukan untuk mengcounter keretakan yang lebih besar,” katanya.
Cipayung Plus Kalsel, sendiri terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).